Dalam seni budaya dan ikonografi, ragam hias atau motif adalah elemen dari suatu gambar. Sebuah motif dapat diulang dalam suatu pola atau desain, sering berkali-kali, atau mungkin hanya muncul sekali dalam suatu karya. Perlu diketahui bahwa, pola geometris membentuk salah satu dari tiga jenis dekorasi nonfigural dalam seni Islam, yang juga termasuk kaligrafi dan pola tumbuh-tumbuhan. Oleh sebab itu pola geometris secara populer dikaitkan dengan seni Islam, sebagian besar karena kualitasnya yang anonim. Ciri yang paling menonjol dari ragam hias geomoetris yaitu polanya tersusun dari beraneka unsur-unsur garis. Terdapat beragam jenis ragam hias geometris, diantaranya yaitu kawung, pilin, tumpal, dan lain-lain, dengan contoh pola masing-masing yang berbeda satu smaa lain Ragam HiasPengertian Ragam Hias GeometrisPengertian Ragam Hias Menurut Para AhliWikipediaCiri Ragam Hias GeometrisJenis Ragam Hias GeometrisCeplokan KawungPilinTumpalSwastikaMeanderContoh Ragam Hias GeometrisMotif BatikMotif Belah KetupatMotif Geometris BungaMotif Geometris BusurMotif Geometris DaunSebarkan iniPosting terkait Ragam hias atau motif ialah bentuk dasar hiasan yang pada umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola tertentu dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias bisa dihasilkan dari proses menggambar, memahat, mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada suatu benda atau karya seni. Ragam hias yang dibuat secara berulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa sehingga tampak rapi bisa disebut sebagai pola atau corak. Sedangkan, satu atau lebih paduan ragam hias bisa disebut ornamen. Pada umumnya, ornamen terdiri atas satu atau lebih ragam hias yang diatur dalam pola-pola tertentu. Istilah ragam hias secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ornare”, yang memiliki arti yaitu hiasan atau menghias. Tujuan dibuatnya seni ragam hias adalah untuk mengisi kekosongan permukaan dari suatu karya seni. Selain itu, komponen seni yang satu ini juga dibuat dengan tujuan untuk memperindah hasil karya seni. Pengertian Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris bisa didefinisikan sebagai ragam hias yang menggunakan bemacam-macam unsur-unsur garis, seperti garis lurus, lengkung, zigzag, spiral, & beragam bagian seperti sisi empat, persegi panjang, lingkaran, layang-layang, dan wujud yang lain juga sebagai motif wujud dasarnya. Ragam hias geometris merupakan seni motif tertua dalam ornamen karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris mengalami perkembangan dari wujud titik, garis, atau bagian yang berulang dari yang sederhana hingga pola yang rumit. Adapun definisi ragam hias menurut para ahli, antara lain Wikipedia Ragam hias geometris adalah ragam hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris bisa dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris bisa dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. Ciri Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris memiliki beberapa ciri, diantaranya yaitu Polanya tersusun dari beraneka unsur garis, misalnya garis lurus, lengkung, zigzag, spiral, dan lain-lain. Ragam hias geometris cenderung disusun memanjang dan sambung menyambung sehingga terbentuk gambar yang diulang-ulang. Ragam hias geometris jika sudah berupa barang jadi atau berupa karya jadi yang menerapkan hiasan ini, maka ada yang termasuk kategori seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seperti keramik penyekat di kamar mandi juga biasa menggunakan ragam hias geometris. Pengaplikasian ragam hias geometris juga banyak terdapat pada kain batik, kain tenun, kain sulam, kain bordir, bangunan-bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran pada benda, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Biasanya untuk ragam hias geometris dibuat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris kedalam satu motif ragam hias. Untuk membuat kaligrafi jenis hiasan mushaf atau hiasan dekorasi juga sering menggunakan hiasan geometris ini. Jenis Ragam Hias Geometris Terdapat bermacam-macam jenis ragam hias geometris di nusantara, diantaranya yaitu Ceplokan Ceplokan atau biasanya dibilang sebagai “ceplok” bisa diartikan sebagai bulatan untuk hiasan. Motif ceplokan terdiri atas satu motif saja, kemudian disusun secara berulang-ulang. Contoh motif ceplokan yang sudah banyak kita kenal misalnya Ceplok Cakra Kusuma, Ceplok Nogosari, Ceplok Truntum, Ceplok Supit Urang. Kawung Kata kawung berasal dari bahasa Sunda yang artinya “kolang-kaling”. Apabila kita perhatikan dengan seksama, motif kawung memang tampak mirip dengan buah aren atau yang biasanya kita sebut kolang-kaling. Sumber lain ada pula yang mengatakan bahwa motif kawung terinspirasi dari binatang kuwangwung. Ragam hias geometris yang satu ini termasuk motif kuno, yang dibuat oleh seorang Sultan Mataram sekitar abad 13. Pada zaman itu, motif kawung hanya boleh dikenakan oleh keluarga kerajaan atau pejabat. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa motif kawung mengandung pesan yaitu agar manusia senantiasa menjadi makhluk yang berguna, seperti pohon aren yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Dalam pengertian adat istiadat Jawa, motif kawung bermakna satu titik pusat keraton. Motif kawung juga dinamakan sebagai papat madhep limo pancer, yang artinya empat titik membentuk garis dan menghadap satu titik yang dianggap sebagai pusat kekuatan. Pilin Apabila kita lihat sepintas, ragam hias pilin mempunyai bentuk seperti huruf S. Selain bentuk seperti huruf S, ada juga ragam hiasa pilin yang bentuknya SS atau sering disebut sebagai pilin ganda. Ragam hias pilin juga tampak mirip dengan motif parang. Tak jarang, ragam hias yang satu ini lebih terlihat seperti bentuk spiral, seiring dengan terus berkembangnya kreasi ragam hias nusantara. Ragam hias pilin juga mempunyai bentuk kreatif lainnya, seperti bentuk pita, berumbai, untaian, atau pusaran. Ragam hias pilin biasanya dimanfaatkan untuk hiasan pinggiran, yang dimana ukurannya dibuat lebih kecil dari ragam hias utama. Bukan hanya untuk dijadikan hiasan pinggiran, ada pula ragam hias pilin yang dijadikan motif utama. Ragam hias jenis pilin bisa kita lihat pada kain batik dan hiasan rumah tradisional. Tumpal Ragam hias tumpal mempunyai bentuk segitiga sama kaki, yang pada zaman prasejarah hal itu melambangkan hal magis. Ragam hias tumpal juga dinamakan sebagai motif pucuk rebung. Motif pucuk rebung dianggap melambangkan pertumbuhan. Ada juga sumber yang mengatakan bahwa konsep ragam hias tumpal merupakan konsep kesatuan. Konsep inilah yang kemudian dinamakan sebagai kosmos yang berisikan keselarasan antara 3 hal, yaitu manusia, semesta, dan alam lain. Motif tumpal juga mempunyai kreasinya sendiri. Motif ini bisa disusun secara berderetan, dengan posisi motif tumpal yang ujung runcingnya diatas atau pun dibuat terbalik dengan ujung runcing dibawah. Motif tumpal bisa dibuat secara polos, tapi juga bisa diberi hiasan di bagian tengahnya, seperti bintang, garis-garis, bunga, dan sulur-suluran. Motif tumpal mempunyai fungsi yang hampir sama dengan motif pilin, ragam hias tumpal biasa dijadikan hiasan pinggiran. Bisa juga kita lihat pada ukiran-ukiran candi atau pada kain batik. Swastika Motif swastika diyakini sebagai simbol yang paling suci dalam kepercayaan agama Hindu. Motif ini juga merupakan simbol yang diyakini sebagai warisan sejarah dan unsur budaya. Ragam hias swastika bisa dikatakan sebagai motif tertua, sekitar 4000 tahun lalu. Bentuk dasar motif swastika yaitu huruf Z atau zig-zag yang zaling berlawanan. Ada juga motif swastika yang dibuat saling berkaitan satu dengan lainnya; motif ini dinamakan motif banji. Kata swastika adalah terapan dari kata Swastyastu, yang artinya semoga dalam keadaan baik. Bukan hanya menempati posisi sakral, motif swastika juga dijadikan sebagai motif-motif hiasan arsitektur kuno atau modern. Motif yang satu ini banyak ditemukan pada benda-benda bersejarah seperti koin, keramik, senjata, perhiasan, atau altar. Meander Kata meander berasal dari Bahasa Yunani “meandros”, yang artinya liku atau berkelok-kelok. Ragam hias meander adalah garis batasan yang terdiri atas garis yang saling berkaitan, lalu disusun berulang. Ragam hias meander juga merujuk pada bentuk labirin, yang dinamakan labirin meander. Berdasarkan sejarahnya, ragam hias meander berasal dari zaman Yunani Kuno. Motif ini bukan hanya digunakan di Yunani, tapi juga di Romawi dan Cina. Motif meander menjadi sesuatu yang penting pada zaman Yunani Kuno, sebagai perlambang ketidakterbatasan dan kesatuan. Banyak sekali bangunan Yunani Kuno yang menggunakan motif meander sebagai hiasannya. Penggunaan ragam hias meander mulai tersebar sebab adanya vas khas Yunani Kuno, yang sangat terkenal pada zaman geometris. Contoh Ragam Hias Geometris Berikut ini contoh-contoh motif geometris, antara lain Motif Batik Motif geometris batik biasanya kita ditemukan dalam berbagai ornamen hiasan dinding maupun beragam jenis pakaian yang bahan dasarnya berupa kain tenun atau kain sulam dengan motif batik. Motif ini terdiri atas berbagai bentuk dasar geometris seperti persegi, persegi panjang, belah ketupat, lingkaran, dan lain sebagainya. Motif Belah Ketupat Motif geometris belah ketupat adalah salah satu jenis motif geometris yang objek utamanya berupa gambar geometris belah ketupat. Motif ini bisa ditemukan pada beberapa jenis ornamen mulai perabotan rumah tangga, anyaman, hiasan dinding dan beberapa jenis kain, misalnya kain sulam. Motif Geometris Bunga Motif geometris bunga adalah motif geometris dengan sisi yang berbentuk dasar titik, garis dan membentuk suatu keindahan. Motif geometris bunga biasanya sering digunakan sebagai bentuk dalam sebuah pakaian wanita maupun gaun, tapi tak jarang pula digunakan sebagai hiasan dinding untuk menambah kecantikan rumah. Motif Geometris Busur Motif geometris busur adalah motif geometris yang menggunakan busur sebagai objek utama dalam pembuatan motif. Motif busur biasanya digunakan sebagai bentuk kekuatan. Busur adalah garis lengkung dan termasuk bagian dari keliling lingkaran. Maka tak heran apabila melihat busur seperti bentuk setengah lingkaran. Motif Geometris Daun Motif geometris daun merupakan salah satu bentuk geometris yang sederhana tapi banyak digunakan untuk hiasan sebab memiliki kekhasan dari sebuah kesederhanaan. Motif ini juga sering ditemukan pada berbagai jenis pakaian untuk memperindah penampilan dan menonjolkan sisi kesederhaan. Baca juga; Upacara Adat di Indonesia dan Asalnya Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan materi pengertian ragam hias geometris menurut para ahli, ciri, jenis, dan contoh-contohnya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan. Trimakasih,
Setelahmemasuki dar, tamu bergerak melalui jalan zig-zag yang menyembunyikan halaman pusat. jalan terbuka untuk sebuah tangga yang menuju ke area resepsi atas disebut dormiria, yang sering merupakan ruangan yang paling mewah di rumah dihiasi dengan tilework hias, dicat mebel, dan tumpukan bantal bordir dan karpet.- Simbol mata berwarna biru yang sering disebut sebagai "mata jahat" banyak digunakan sebagai pelengkap aksesoris seperti liontin. Salah satunya seperti yang dibagikan oleh warganet melalui akun Twitter ini, Minggu 4/6/2023. Simbol "mata jahat" memiliki nama asli "nazar boncugu" yang banyak beredar di negara ini, nazar boncugu sering dipakai dalam aksesoris, gantungan kunci, dekorasi, bahkan pakaian. Lalu, sebenarnya apa itu nazar boncugu, mitos, serta makna di baliknya? Baca juga Mengenal Arti dan Sejarah Titik Koma, Simbol Gerakan Kesehatan Mental Nazar boncugu Dilansir dari Too Istanbul, nazar boncugu terdiri dari kata nazar dalam bahasa Arab yang berarti "melihat" dan boncugu atau boncuk yang berarti "mutiara". Nazar boncugu sendiri secara harafiah berarti mutiara yang melihat. Namun, simbol ini sering disebut "mata jahat" atau evil eyes di negara Barat. Nazar boncugu merupakan jimat kuno yang ada di negara-negara Timur Tengah, termasuk Armenia, Iran, Yunani, dan paling banyak tersebar di Turkiye. Simbol nazar boncugu versi Turkiye terdiri dari lingkaran yang memiliki warna biru tua simbol mata, putih bola mata, biru muda iris, dan hitam pupil. Orang Turkiye percaya kalau simbol ini akan melindungi sang pemilik dengan cara menyerap energi buruk. Baca juga Saat Gempa Turkiye Hancurkan Kastil Kuno Berumur Tahun... Sejarah kemunculan simbol mata jahat Meruyert Gonullu Hiasan nazar boncugu yang tergantung di pohon Pexels/Meruyert Gonullu.Al Jazeera melaporkan, nazar boncugu diyakini berasal dari paling tidak tahun 3300 SM dan tersebar luas di Mediterania dan sebagian Asia. Saat itu, simbol ini menjadi jimat yang digunakan untuk mencegat kutukan dan melindungi pemakainya. Tradisi memakai jimat tersebut diadopsi secara luas di Turki. Dilansir dari Business Insider, jimat ini awalnya terbuat dari bola tanah liat yang dicat dengan pewarna alami. Namun saat ini, kebanyakan jimat telah terbuat dari keramik. Produksi nazar boncugu menyebar dari Mesopotamia menuju Suriah di Asia Barat. Kemudian baru melintasi perbatasan ke Anatolia, sebuah kawasan yang kini dikenal sebagai boncugu khas Anatolia pertama dibuat di sekitar Kota Bodrum, Provinsi Mugla, Turkiye barat day serta Izmir dan Kawasan Aegea di sebelah barat negara ini. Jimat ini terbuat dari kaca atau keramik leleh yang dibentuk seperti mata dengan berbagai warna. Baca juga Arkeolog Temukan Makam Santa Claus yang Meninggal Tahun Lalu di Turki Mitos nazar boncugu Nazar boncugu melambangkan pandangan cemburu dan iri orang lain. Hal ini menurut kepercayaan populer memiliki kekuatan yang menyebabkan berbagai kemalangan bagi seseorang atau hartanya. Karena itu, orang Turkiye percaya bahwa jimat ini dapat melindungi pemiliknya dari energi buruk orang lain. Jimat ini juga diberikan kepada bayi yang baru lahir karena anggota baru dalam keluarga sangat rentan terhadap hal buruk. Selain itu, nazar boncugu umum dipakai sebagai perhiasan, serta digantung di mana saja sebagai penghias rumah, tempat kerja, mobil, atau bus. Baca juga Resmi, PBB Ubah Nama Turki Jadi Turkiye, Apa Alasannya? Kenapa warna biru? Profesor sejarah seni di Universitas Bahcesehir Istanbul, Nese Yildiran mengatakan warna biru di nazar boncugu berhubungan dengan dewa langit di masa Kesultanan Seljuk Raya, Turkiye. “Orang-orang Seljuk Agung yang memeluk Islam melanjutkan penggunaan warna ini dalam dekorasi arsitektural,” katanya. Penggunaan dua warna biru, kobalt dan pirus dalam seni Muslim, juga merupakan hasil ekspresi dalam pemahaman Islam. Meski begitu, sebelum zaman Islam, masyarakat Mesir melukiskan simbol mata satu Horus di makam dan mumi untuk membawa keberuntungan bagi jiwa orang mati dalam perjalanan ke alam baka. Orang Mesir bahkan merias diri mereka dengan simbol ini untuk mencegah dirasuki roh jahat. Sementara orang Yunani kuno melukisnya di haluan kapal untuk melindungi kapal dari murka Poseidon. Nenek moyang orang Turkiye yang merupakan pengembara kemungkinan membawa tradisi leluhur negara lain menuju wilayah yang sekarang mereka tempati. Warna biru mungkin berasal dari pengaruh Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium yang menganggap warna biru di langit dan air sebagai warna suci, sekaligus menjadi warna khusus kaisar. Biru melambangkan sesuatu yang tak terbatas, ilahi, spiritual, serta membangkitkan kedamaian, ketenangan, dan kegairahan. Hingga saat ini, warna biru masih dianggap membawa keberuntungan. Terbukti dari warna biru yang menghiasi pintu rumah dan atap tempat ibadah di sana. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kaktushias mini Careus Tetragonus mudah dipelihara dan biasanya banyak digunakan sebagai penghias pagar rumah atau bisa juga dijadikan penghias jendela dalam rumah. Ciri identik kaktus mini Careus Tetragonus adalah memiliki duri duri putih dan menyerupai kastil. 4. Kaktus Hias Mini Cephalocereus Senilis. RumahCom – Aquascape adalah seni merancang lanskap air di akuarium, menciptakan ekosistem indah dengan tanaman akuatik, hardscape, dan hewan air. Memadukan elemen alam dan seni, aquascape menghasilkan panorama mini yang menakjubkan. Keindahan alam bawah laut, sungai, dan danau menjadi inspirasi. Aquascape memiliki manfaat relaksasi dan menciptakan lingkungan ideal untuk ikan. Dalam ruang terbatas, aquascape menghadirkan keindahan alam yang abadi dan menantang kreativitas. Berikut 11 inspirasi kayu aquascape untuk dekorasi akuarium yang bisa Anda terapkan pada hunian Anda Kayu Aquascape SantigiKayu Aquascape BonsaiKayu Aquascape ChollaKayu Aquascape Malaysian DriftwoodKayu Aquascape Manzanita DriftwoodKayu Aquascape MopaniKayu Aquascape PacificKayu Aquascape SabaKayu Aquascape SpiderKayu Aquascape SumatraKayu Aquascape Tiger 1. Kayu Aquascape Santigi Kayu santigi adalah kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Foto Hugo Kamishi Kayu santigi adalah salah satu jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini berasal dari spesies kayu tropis yang tumbuh di daerah Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Kayu santigi memiliki serat yang indah dan warna cokelat kekuningan yang menarik. Aquascape dapat mempercantik aquarium Anda dan sangat cocok bagi Anda yang hobi menghias tanaman aquarium. Nah, jika Anda sedang mencari rumah yang nantinya ditambah hiasan dekorasi aquarium dengan aquascape. Cek daftar rumah di kawasan Malang yang bisa jadi referensi Anda! 2. Kayu Aquascape Bonsai Kayu bonsai menjadi kayu yang memperindah lanskap air di akuarium. Foto Aquarium Genius Kayu bonsai biasanya dipilih karena memiliki bentuk yang menarik dan tekstur yang unik, mirip dengan pohon bonsai yang terbentuk secara alami. Dalam aquascape, kayu bonsai digunakan untuk menciptakan tampilan alami dan memperindah lanskap air. Kayu ini biasanya memiliki cabang-cabang yang berliku dan akar-akar yang menjulang, memberikan efek yang menarik dan realistis di dalam akuarium. 3. Kayu Aquascape Cholla Kayu cholla menjadi tempat berlindung bagi mikroorganisme dan hewan akuatik kecil. Foto Aqaurium Genius Kayu cholla adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini berasal dari kaktus Cholla yang sudah mati dan dikeringkan. Kayu cholla memiliki struktur berongga dan banyak lubang kecil, yang memberikan tempat berlindung dan kolonisasi bagi mikroorganisme dan hewan akuatik kecil. Dalam aquascape, kayu cholla digunakan untuk memberikan tampilan alami dan efek visual yang menarik. Tips padankan kayu aquascape dengan interior akuarium lainnya agar tidak terkesan berantakan dan suasana hidup lebih terasa. 4. Kayu Aquascape Malaysian Driftwood Malaysian driftwood menjadi tempat yang pas untuk tempat berlindung bagi ikan dan hewan akuatik kecil. Foto Aquascaping Love Dalam aquascape, Malaysian driftwood digunakan untuk menciptakan tampilan alam yang mirip dengan lingkungan sungai atau hutan. Bentuk cabang dan akar yang berliku memberikan dimensi dan tekstur yang menarik pada lanskap air. Selain sebagai elemen visual, Malaysian driftwood juga memberikan tempat berlindung bagi ikan dan hewan akuatik kecil. 5. Kayu Aquascape Manzanita Driftwood Manzanita memberikan efek visual yang menarik dan alami. Foto Aquarium Genius Manzanita driftwood adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini berasal dari pohon Manzanita yang tumbuh di daerah Amerika Utara, terutama di California. Manzanita Driftwood sering kali ditemukan terapung di sungai, danau, atau pantai setelah terlepas dari pohonnya. Manzanita driftwood memiliki ciri khas cabang yang berliku dan tekstur yang halus. Bentuk dan pola yang unik memberikan efek visual yang menarik dan alami di dalam akuarium. 6. Kayu Aquascape Mopani Mopani driftwood memiliki lengkungan besar yang unik dan menarik untuk lanskap akuarium. Foto Aquarium Genius Mopani driftwood memiliki bentuk yang unik dengan cabang-cabang yang melengkung dan tekstur yang kasar. Kayu ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari cokelat gelap hingga keabu-abuan. Dalam aquascape, mopani driftwood digunakan untuk menciptakan tampilan alam yang menarik. Bentuk melengkung dan tekstur kasar kayu ini memberikan dimensi dan struktur yang menarik pada lanskap air. 7. Kayu Aquascape Pacific Tekstur kayu pacific memberikan struktur yang unik menjadi tempat berlindung ikan dan hewan. Foto Aquascaping Love Dalam aquascape, pacific driftwood digunakan untuk menciptakan tampilan alami dan menarik di dalam akuarium. Bentuk dan tekstur kayu ini memberikan dimensi dan struktur yang menarik pada lanskap air, menciptakan suasana yang mirip dengan lingkungan pesisir. Pacific driftwood juga memberikan tempat berlindung bagi ikan dan hewan akuatik kecil. 8. Kayu Aquascape Saba Saba driftwood memiliki bentuk unik dengan cabang yang melengkung. Foto Aquarium Genius Saba driftwood adalah jenis kayu yang digunakan dalam aquascape. Kayu ini berasal dari pohon Saba yang tumbuh di daerah Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia. Saba Driftwood sering ditemukan terapung di perairan setelah terlepas dari pohonnya. Saba driftwood memiliki bentuk yang unik, dengan cabang-cabang yang melengkung dan serat kayu yang menarik. Kayu ini biasanya memiliki warna cokelat atau keabu-abuan. Dalam aquascape, saba driftwood digunakan untuk menciptakan lanskap air yang menarik dan alami. 9. Kayu Aquascape Spider Bentuk kayu yang memiliki serabut seperti jaring laba-laba. Foto Aquarium Genius Spider driftwood adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini dikenal dengan sebutan "spider" karena memiliki bentuk yang menyerupai jaring laba-laba atau serabut yang melingkar. Spider driftwood berasal dari berbagai jenis pohon, seperti oak, birch, atau maple. Kayu ini sering kali ditemukan terapung di perairan setelah terlepas dari pohonnya. 10. Kayu Aquascape Sumatra Sumatra driftwood memiliki cabang melengkung dan serat kayu yang unik. Foto Aquascaping Love Sumatra driftwood adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini berasal dari pulau Sumatra, yang terletak di Indonesia. Sumatra driftwood sering ditemukan terapung di perairan setelah terlepas dari pohonnya. Sumatra driftwood memiliki bentuk yang beragam, dengan cabang-cabang yang melengkung dan serat kayu yang menarik. Kayu ini umumnya memiliki warna cokelat gelap atau kehitaman. 11. Kayu Aquascape Tiger Tiger Driftwood adalah jenis kayu yang warna coraknya mirip dengan harimau. Foto Aquascaping Love Tiger driftwood adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam aquascape. Kayu ini mendapatkan nama "tiger" karena memiliki pola dan warna yang mirip dengan corak kulit harimau. Tiger Driftwood berasal dari berbagai jenis pohon, seperti oak, birch, atau pine. Kayu ini sering kali ditemukan terapung di perairan setelah terlepas dari pohonnya. Tiger driftwood memiliki bentuk yang unik dan menarik, dengan serat-serat yang melintir dan warna yang kontras. Tonton video berikut ini untuk mengetahui tahapan membangun rumah tumbuh! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah 1. Jenis-jenis Produk Hiasan Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Sumber manusia Indonesia memiliki kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi. Kreativitas dan keterampilan tersebut didukung pula oleh keragaman hayati dari masing-masing daerah. Perkembangan industri di setiap daerah juga membuka peluang diperolehnya bahan baku untuk kerajinan. Kerajinan menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh keterampilan tangan dari proses pembuatannya. Salah satu Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah yang dapat dikembangkan adalah produk hiasan. Produk hiasan dapat ditemui di berbagai tempat di sekitar kita. Dilihat dari penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam rumah interior dan di luar rumah eksterior. Hiasan di luar rumah dapat berfungsi untuk menghias pagar, taman, atau dinding bagian luar rumah. Produk hiasan di dalam rumah sangat beragam, berfungsi menghias dan membuat suasana tertentu di dalam ruangan. Hiasan yang digunakan di dalam rumah, sering disebut sebagai elemen estetis interior. Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah dan bisa digunakan untuk hiasan juga dapat ditemui pada kendaraan maupun dikenakan manusia. Produk hiasan yang dipakai di tubuh manusia lebih dikenal dengan sebutan perhiasan. 2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi hias. Beberapa produk hiasan hanya berfungsi sebagai elemen visual yang memperindah suasana dan tampilan suatu produk. Beberapa produk hiasan lainnya di samping memiliki fungsi hias, juga memiliki fungsi pakai. Contohnya kerajinan kincir angin yang ditempatkan di halaman, selain memiliki fungsi hias juga berfungsi untuk mengetahui kecepatan angin. Produk hiasan di dalam rumah seperti bingkai foto, memiliki fungsi sebagai hiasan dan untuk memajang foto atau gambar yang memiliki kenangan. Produk dengan fungsi pakai seperti tempat perhiasan bila memiliki nilai keindahan yang tinggi, dapat pula digolongkan menjadi produk hiasan. Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetik. Sebuah produk fungsional seperti misalnya gelas kaca yang dipakai minum sehari-hari memiliki nilai estetik. Nilai fungsional gelas kaca yang dipakai sehari-hari lebih tinggi daripada nilai estetiknya. gelas kaca yang digunakan sehari-hari berada pada posisi paling kiri, dengan nilai fungsional area berwarna coklat lebih besar daripada nilai estetik area berwarna kuning. Sebuah gelas kristal yang digunakan untuk acara khusus, terletak pada bagian tengah bagan. Gelas tersebut memiliki nilai estetika yang cukup tinggi dan masih memiliki nilai fungsi karena dapat digunakan untuk minum. Pada bagian kanan bagan terdapat gelas kristal yang berfungsi sebagai hiasan. Produk ini memiliki nilai estetika yang tinggi namun tidak memiliki nilai fungsional karena tidak digunakan untuk minum. Baca Juga Wirausaha Untuk Produk Kerajinan Hiasan Dari Limbah Laporan Dari Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah Teknik Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah Demikian Artikel Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Ide Dari Pengembangan Produk Kesehatan Khas Daerah Bahan Baku Limbah Padat Untuk Kerajinan Fungsional Kewirausahaan Dari Sebuah Produk Dengan Elektronika Praktis Manfaat Dan Sasaran Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik
Pokok dan tumbuhan hijau adalah makhluk Tuhan yang sering kita terlepas pandang akan khidmatnya kepada manusia. Mungkin anda seperti Mama Siti yang berasa kurang yakin dan tidak begitu serasi untuk bersahabat’ dengan pokok. Banyak kali cubaan untuk menanam dan menjaga pokok hiasan dalam rumah yang telah Mama Siti lakukan, tetapi gagal. Sebenarnya, bermesra dengan pokok-pokok ini adalah satu proses berterusan dan jangan mudah putus harapan jika seringkali gagal. Yang pastinya, apabila anda berjaya mencari formula yang sesuai, hasilnya pasti berbaloi. Ada banyak kebaikan menghias rumah dan bilik tidur dengan pokok hiasan dalam rumah dan antaranya ialah Kebaikan Menghias Rumah dengan Pokok Hiasan 1 Menenangkan dan mengurangkan tekanan diri Pokok sentiasa dikaitkan dengan sumber kedamaian dan ketenangan. Warna hijau daunnya menghidupkan suasana damai dan harmoni serta memberikan kesegaran. Ianya adalah salah satu cara terapi yang mungkin diperlukan oleh seisi keluarga tanpa kita sedari. 2 Menyegarkan udara sekeliling Pokok juga adalah sumber semulajadi gas oksigen yang diperlukan oleh badan untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, ada juga sesetengah pokok hiasan dalam rumah yang boleh berfungsi sebagai penapis udara dengan menyerap gas-gas toksik di persekitarannya. 3 Menjadi lebih fokus Menanam dan menghias pokok di dalam rumah juga membantu menajamkan perhatian ahli rumah dan menjadikan seseorang itu lebih fokus. Jadi, jika Mama mempunyai anak-anak yang sukar untuk menumpukan perhatian dalam sesuatu perkara, mungkin pokok hiasan di dalam rumah dapat membantu. 4 Menyembuhkan penyakit Ada beberapa jenis pokok terutamanya pokok herba yang boleh ditanam dan dijadikan pokok hiasan dalam rumah, yang dapat membantu dalam penyembuhan penyakit. Contohnya, pokok seperti aloe vera dapat mencepatkan proses penyembuhan luka-luka kecil secara semulajadi. 5 Menghiasi dan mengindahkan rumah Anda tidak perlu mengeluarkan belanja yang banyak atau mendapatkan khidmat pereka dan penghias dalaman untuk mengindahkan suasana di dalam rumah. Cukup dengan menghiasi pokok-pokok yang mudah ditanam dan tidak memerlukan belanja dan tenaga yang banyak untuk memeliharanya. Antara pokok-pokok hiasan yang mudah dijaga yang boleh anda cuba tanam dan hiasi di dalam rumah termasuklah Pokok Hiasan di Dalam Rumah Yang Senang Dijaga 1 Pokok Lidah Buaya Pokok lidah buaya ini juga lebih dikenali sebagai pokok aloe vera. Ianya mudah dijaga, serta dapat menjadi filter yang menapis udara toksik dan memberikan kesegaran di kawasan persekitarannya. Daun pokok ini sering digunakan oleh mereka yang berpengalaman untuk mempercepatkan proses penyembuhan luka-luka kecil. 2 Pokok Lidah Jin Kredit Harian Metro Pokok lidah jin atau snake plant ini juga mudah untuk dipelihara dan menjadi pokok hiasan yang indah di rumah. Berbeza dengan dengan pokok aloe vera yang mempunyai hanyai warna hijau, pokok ini mempunyai campuran hijau tua, hijau muda dan tipe daun yang berwarna kuning cair. Warna-warna ini pastinya membangkitkan deko rumah anda. 3 Pokok labah-labah Spider plant atau pokok labah-labah sangat sesuai menjadi pokok hiasan di balkoni atau pun rak kasut atau buku. Pokok ini hanya memerlukan sinaran matahari yang sederahana dan elakkan daripada meletakkannya terus di bawah sinar mentari. Siram pokok in sekali atau dua kali di dalam seminggu. 4 Pokok Monstera Peminat pokok pasti dapat mengenal terus jenis pokok ini kerana daunnya yang unik dan berlubang-lubang. Di negara barat, pokok ini juga dikenali sebagai Swiss Cheese Plant kerana bentuk daun yang berlubang-lubang itu. Jika anda ingin menghias rumah dengan pokok ini, sentiasa pastikan tanah di dalam pasu sentiasa lembap dan tidak terlalu kering. 5 Pokok Getah Pokok getah juga boleh dijadikan pokok hiasan yang indah. Daunnya yang hijau berkilat dan pokoknya yang renek memberi karektor di ruang rumah anda. Seperti pokok Mostera, anda juga hendaklah memastikan yang pokok ini tidak terlalu kering dan tanahnya sentiasa lembab. 6 Pokok Philodendron Di dalam bahasa Greek, philo bermakna cinta dan dendron ialah pokok. Pokok ini antara pokok hiasan yang paling senang dijaga kerana ia boleh hidup tanpa sinaran matahari. Malah, anda juga boleh meletakkannya di dalam bekas berisi air semata-mata dan sangat cantik jika diletakkan sebagai hiasan di dalam bilik air. Tetapi awas, pastikan air yang merendam pokok ini sentiasa diperiksa dan ditukar untuk memastikan tiada nyamuk aedes membiak di dalamnya. 7 Pokok Pakis Pedang Pokok pakis sangat bagus dalam mengekalkan kelembapan yang tinggi di persekitarannya. Ini sekaligus membantu menyegarkan kulit anda dan mengelakkan ia daripada menjadi terlalu kering. Jika anda ingin memelihara pokok pakis ini, pastikan anda menyiramnya seminggu sekali supaya tanahnya tidak terlalu kering. Tiada yang tidak mengasyikkan jika kita memandang persekitaran hijau yang indah. Tambahan pula apabila ianya ada di ruang rumah kita sendiri. Jom, kita mula hiasi rumah kita dengan pokok hiasan sambil berbudi pada tanah dan persekitaran. Aimee Thoib An engineer by qualification, a mom by profession, a writer by passion.
Universitasyang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
Banyaknyaukiran pada rumah Krong Bade yang dimiliki seseorang menentukan kemampuan ekonomi dari orang tersebut. 2. RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA UTARA. Batak Toba merupakan sebuah suku yang berasal dari Sumatera Utara . Suku ini memiliki rumah adat yang bernama Rumah Bolon . cIVGTl.