hukum sholawat di kamar mandi - Selamat datang di situs kami. Pada saat ini admin akan membahas tentang hukum sholawat di kamar Wudhu di Kamar Mandi Beserta Sunnahnya from itu, amalan ibadah sholawat nabi ini juga tergolong fleksibel karena bisa dilakukan dimana saja,. โjanganlah salah seorang diantara kamu kencing di tempat mandinya kemudian mandi atau dalam riwayat lain kemudian wudhu. Pertanyaan penanya tersebut meminta tanggapan ustadz berusia 44 tahun itu tentang hukum mendengarkan bacaan sholawat di kamar mandi. hukum sholawat di kamar Sholawat Di Kamar MandiSholawat merupakan amalan ibadah yang dianjurkan karena berbagai keutamaan yang disediakan oleh allah. Menurutnya, meski sulit mencari tempat suci untuk melaksanakan ibadah, namun shalat tetap harus dilaksanakan. Dalam sebuah video, ustadz abdul somad uas mendapat pertanyaan seputar permasalahan hukum mendengar atau membaca sholawat di kamar mandi. Wabillahit taufiq, wa shallallahu ala nabiyyina muhammad wa alihi wa shahbih wa sallam. Hukum sholatnya sah namun makruh. hukum sholawat di kamar hanafiyyah, syafiโiyyah dan hanabilah menghukumi makruh kencing di kamar mandi berdasarkan hadits dari abdullah bin mughaffal radhiyallahu anhu, dia berkata rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Namun apabila terpaksa, maka hukum berwudhu di dalam kamar mandi hukumnya adalah mubah atau diperbolehkan. Hukum membawa sesuatu yang padanya terdapat penyebutan nama allah adalah makruh, demikian juga berwudu di dalamnya, kecuali jika ada hajat yang sholatnya sah namun doa masuk dan keluar kamar mandi kita meminta perlindungan kepada allah swt dari syaitan dan meminta dihindarkannya dari penyakit. Sholawat merupakan amalan ibadah yang dianjurkan karena berbagai keutamaan yang disediakan oleh allah. Wabillahit taufiq, wa shallallahu ala nabiyyina muhammad wa alihi wa shahbih wa kini buya yahya menjawab pertanyaan mengenai hukum shalat di kamar dari itu, buya yahya menjelaskan hukum serta kewajiban dan memberikan solusinya agar berusaha shalat di. Dalam sebuah video, ustadz abdul somad uas mendapat pertanyaan seputar permasalahan hukum mendengar atau membaca sholawat di kamar mandi. Hukum toilet kamar mandi di rumah menghadap siang ini bersama jemaah masjid masjid wal ashri pertamina surabaya menjelaskan bab istinja' atau tata cara bersuci dari najis karena buang air kecil atau dari video yang diunggah oleh akun youtube ustadz abdul somad official pada senin 6/7/2020, uas mengilustrasikan ketika seseorang mencuci di kamar mandi sambil mendengarkan sholawat. Selain itu, amalan ibadah sholawat nabi ini juga tergolong fleksibel karena bisa dilakukan dimana saja,. Hukum wudhu di kamar mandi, lebih baik di luar kamar dari laman resmi nahdlatul ulama, salah seorang ahli ilmu fiqih, ustadz habib syauqi al haddad mengatakan, jika memungkinkan lebih baik wudhu di luar kamar shalat di kamar mandi wajib di ulang jika sudah keluar tempat lain? Terdapat perbedaan pendapat alasan kemakruhannya, yang paling shahih karena kamar mandi adalah tempat syetan, pendapat lain karena dikhawatirkan najisnya, pendapat lain karena dapat terganggunya kekhusyuan akibat masuknya orang kedalamnya, pendapat lain karena selain alasan diatas. Inilah penjelasan lengkap tentang kontroversi keabsahan puasa di bulan itulah pembahasan tentang hukum sholawat di kamar mandi yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah pernah berkunjung pada website beta. supaya tulisan yang kami selidik diatas memberikan untung pembaca beserta banyak badan yg sudah berkunjung pada website ini. aku berharap dorongan sejak semua grup bagi ekspansi website ini biar lebih bagus lagi.
HukumMenyingkat Penulisan Shalawat Nabi Dengan 'SAW' Imam Yahya bin Bukair, Sosok Guru Imam al-Bukhari rahimahumullah; Tarik Tambang Santri, "Ternyata Kompak Itu Penting." Pegang Erat Kebenaran! Walaupun Sedikit Orang yang Mengikutinya; Hukum Khatib Menegur Jemaah di Saat Khotbah Jumat; Fitnah Kuburan Malapetaka Umat; Nasehat untuk para - Bagi sobat muslim kontenPedia yang suka mendengarkan lantunan sholawat, wajib baca artikel ini. Dalam artikel ini, kontenPedia siap menjelaskan hukum membaca atau mendengarkan lantunan sholawat di kamar mandi. Lantunan sholawat memang indah, sekaligus menjadi bukti kecintaan umat muslim terhadap baginda Rasulullah. Namun apa jadinya jika dilantunkan di kamar mandi? Agar tahu jawabannya, berikut jawaban Ustadz Abdul Somad mengenai permasalahan hukum mendengar atau membaca sholawat di kamar mandi. Baca juga Ustadz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Apa Alasannya? Seperti yang kita tahu sob, sholawat adalah amalan yang biasa dilakukan oleh umat muslim. Lantunan sholawat biasanya memiliki tujuan agar mendapatkan ridho Allah serta kebaikan sholawat itu sendiri. Bacaan sholawat bisa dibaca kapanpun, di manapun dan boleh dibaca saat keadaan mempunyai wudlu ataupun tidak. Mendengar bacaan sholawat pun termasuk amalan yang baik. Karena dengan mendengar senandung sholawat bisa menenangkan hati seseorang. Dikutip kontenPedia dari kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official, Ustadz Abdul Somad memberikan keterangan menjawab problematika ini. Dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan apa hukumnya orang sedang mencuci di kamar mandi sambil mendengarkan sholawat dari handphone, sedangkan kamar mandi indentik dengan tempatnya kotoran dan najis. Baca juga Tips Menjaga Pola Tidur ala Ustadz Zaidul Akbar Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa yang tidak diperbolehkan membaca sholawat di kamar mandi. Karena ada lafadz Allah adalah mulia dan tidak pantas disebut pada tempat yang kotor. "Yang tidak boleh itu, anda bersholawat di kamar mandi, karena anda menyebut Allahumma sholli. Sedangkan di kamar mandi ada WC," jelas ulama yang akrab disapa UAS itu. Berdasar keterangan di atas maka sudah jelas bacaan sholawat tidak sepantasnnya diucapkan saat berada di dalam kamar mandi. Namun berbeda ketika seseorang sedang di kamar mandi, kemudian mendengar sholawat dari luar, UAS memberi jawaban lain. "Anda sedang mencuci di kamar mandi, ada WC, tiba-tiba terdengar Assholatu wassalaamu alaik. Gimana mau nutup suara dari luar?," ujar Ustadz Abdul Somad. "Yang tak boleh itu, anda membawa masuk ke dalam," tambahnya. Oleh karena itu UAS juga menambahkan apabila ada handphone yang ber-wallpaper lafadz Allah dan sedang menyala, maka tidak boleh dibawa masuk kamar mandi kecuali handphone itu padam. Begitu juga murottal Al Quran atau sholawat yang diputar di HP, yang demikian tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam kamar mandi. "Baik gambar atau suara, kalo di bawa masuk ke dalam itu namanya merendahkan," imbuh Ustadz Abdul Somad. Apabila seseorang masih ingin mendengar sholawat, maka hendaknya memutar sholawat itu di luar kamar mandi, bukan memutar di HP lalu dibawa masuk ke kamar mandi. Itulah penjelasan lengkap mengenai hukum membaca dan mendengarkan sholawat di kamar mandi menurut Ustadz Abdul Somad. Melantunkan sholawat atau mendengarkan sholawat di kamar mandi dapat dihukum sebagai tindakan makruh bagi umat muslim. Semoga bermanfaat dan mencerahkan. Baca juga Duet Syakir Daulay dan Adiba Rilis Sholawat Editor Aries Marthadiharja -loading...Ulama berpendapat wudhu di kamar mandi adalah makruh namun sah. Foto/Ilustrasi wahdah Sebagian ulama memakruhkan wudhu di kamar mandi. Namun Imam Ibnu Baz dalam kitabnya Majmuโ Fatawa, mengatakan boleh berwudhu di dalam kamar mandi jika butuh melakukan hal itu. Baca Juga Ulama yang memakruhkan berwudhu di kamar mandi beralasan bahwa di dalam wudhu ada menyebut nama Allah seperti basmallah. Mengucapkan dzikir kepada Allah Taala di kamar mandi atau di WC, sebagai bentuk mengagungkan nama Allah, yang tidak selayaknya disebut di tempat semacam Amin al-Kurdi dalam kitab Tanwirul Qulub menyebutkan ada 12 perkara yang dimakruhkan ketika berwudhu, salah satunya adalah berwudhu di kamar Syafiiyah, An-Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar juga mengatakan dimakruhkan berdzikir dan berbicara ketika buang hajat. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, kecuali karena keadaan terpaksa. "Sampai sebagian ulama madzhab kami syafiโiyah mengatakan Jika orang yang di dalam WC ini bersin maka tidak boleh membaca hamdalah, tidak pula mendoakan orang yang bersin, tidak menjawab salam, tidak menjawab orang yang memberi salam kepada orang yang berada di WC dianggap bertindak ceroboh, sehingga tidak berhak dijawabโ.โBerbicara apa pun dalam kondisi ini hukumnya makruh, meskipun tidak haram. Dan jika dia bersin, kemudian membaca hamdalah dengan hatinya, namun lisannya diam, maka tidak masalah. Demikian pula yang dilakukan ketika hubungan badan. Selanjutnya An-Nawawi membawakan dalil hadits dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma bahwa ada seseorang yang bertemu Nabi SAW ketika beliau sedang buang air kecil. Orang ini memberi salam, namun Nabi SAWtidak menjawabnya. HR Muslim Baca Juga Seseorang yang berwudhu di kamar mandi, akan menjumpai masalah ketika dia hendak membaca basmalah sebelum berwudhu. Lalu apa yang harus dia lakukan?Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Pendapat pertama, membaca basmalah dalam hati, tanpa menggerakkan lisan. Syaikh Muhammad Ibn Utsaimin dalam As-Syarhul Mumthiโ mengatakan apabila seseorang di kamar mandi, Imam Ahmad mengatakan, โJika dia bersin maka baca hamdalah dalam hati.โ Dari beberapa keterangan Imam Ahmad ini, disimpulkan bahwa membaca basmalah dalam hati. Imam Ibnu Baz membolehkan membaca basmalah di awal wudhu, dia ucapkan โBismillah..โ karena membaca basmalah hukumnya wajib menurut sebagian ulama, dan sunah muakkad menurut mayoritas karena itu, orang ini tetap disyariatkan membaca basmalah, dan statusnya tidak makruh. Karena hukum makruh itu hilang, ketika ada kebutuhan untuk membaca basmalah. "Sementara kita diperintahkan untuk membaca basmalah ketika mengawali wudhu. Maka dia harus membaca basmalah dan menyempurnakan wudhunya," yang sama juga difatwakan Komite Fatwa Ulama SaudiโMakruh mengucapkan nama Allah di dalam kamar mandi, yang digunakan untuk buang hajat. Sebagai bentuk mensucikan dan memuliakan nama Allah. Namun disyariatkan membaca basmalah ketika mengawali wudhu, karena basmalah hukumnya wajib ketika ingat, menurut sekelompok ulama.โ lihat Fatwa Lajnah Daimah, 594 Baca Juga Adab BerwudhuSementara Syaikh Wahbah al-Zuhaili dalam kitab Alfiqh al-Islami wa Adillatuhu menyebutkan adab-adab yang sangat penting untuk diperhatikan pada saat berwudhu.
Jakarta - Keluar masuk kamar mandi adalah salah satu rutinitas yang dikerjakan muslim dalam sehari semalam. Sebagai kebiasaan yang berulang, ada baiknya bila muslim menerapkan anjuran sunnah di kamar mandi sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah ini bahkan membuat kaum musyrikin terperangah dengan Islam. Mereka bahkan berkata pada salah seorang sahabat, Salman Al Farisi RA, yang diabadikan dalam sebuah hadits. Mereka berkata,... ูุฏู ุนููููู ูููู ู ููุจููููููู ู ุตููููู ุงูููููู ุนููู ูุณูููู ู ููููู ุดูุกู ุญุชููู ุงูุฎูุฑุงุกูุฉู ูุงูู ููุงูู ุฃุฌููู ูููุฏู ูููุงูุง Artinya "Sungguh Nabi Muhammad SAW kalian telah mengajarkan segala sesuatu sampai-sampai perkara adab buang hajat sekalipun," Salman menjawab, "Ya, benar..." HR Muslim.Lantas, seperti apa sunnah di kamar mandi yang diajarkan Rasulullah SAW?6 Sunnah Rasulullah SAW di Kamar Mandi1. Masuk dengan Kaki KiriRasulullah SAW kerap diceritakan lebih senang mendahulukan kaki dan tangan kanan dibandingkan kiri. Namun saat masuk kamar mandi, Rasulullah SAW mendahulukan kaki kiri dibanding ุงููููุจูููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุนูุฌูุจููู ุงูุชููููู ูููู ููู ุชูููุนูููููู ููุชูุฑูุฌูููููู ููุทููููุฑููู ููููู ุดูุฃููููู ูููููููArtinya "Nabi Muhammad SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara yang baik-baik." HR Bukhari dan Muslim.2. Keluar dengan Kaki KananBerbeda dengan saat masuk, keluar kamar mandi didahului kaki kiri. Sebab, menurut Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1, kegiatan di kamar mandi disebut sebagai hal-hal yang tidak keluar dari kamar mandi disebut untuk sesuatu dengan tujuan mulia sehingga dianjurkan dengan kaki kanan untuk Buang Air Kecil JongkokSunnah di kamar mandi selanjutnya adalah membuang air kecil dengan posisi tidak berdiri atau jongkok. Hal ini didasarkan dari hadits yang dikisahkan Aisyah RA, ia berkata tentang kebiasaan Rasulullah SAW."...Barang siapa yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, janganlah dipercaya. Beliau tidak pernah kencing kecuali sambil duduk." HR Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah.4. Tidak Berlama-lamaBila urusan di kamar mandi bisa selesai dalam waktu singkat, sebaiknya jangan dibuat terlalu lama. Hal ini sudah diingatkan Rasulullah SAW dalam ููุฐููู ุงููุญูุดููุดู ู ูุญูุชูุถูุฑูุฉู ุ ููุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฃูุญูุฏูููู ู ูููููููููู ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุงููุฎูุจูุซู ููุงููุฎูุจูุงุฆูุซูArtinya "Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri setan, maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi WC, ucapkanlah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan." HR Ahmad, Ibnu MajahHal ini berlaku untuk adab mandi maupun saat buang hajat. Urusan kamar mandi sebaiknya diselesaikan Tidak Berzikir atau BerbicaraMelansir Ringkasan Fiqih Mazhab Syafi'i karangan Dr. Musthafa Dib Al-Bugha, Rasulullah SAW mencontohkan muslim untuk diam ketika berada di dalam kamar mandi. Termasuk mengeluarkan perkataan baik seperti berzikir dan menjawab ini didasari oleh hadits Rasulullah SAW yang tidak menjawab salam saat sedang buang air ุฑูุฌููุงู ู ูุฑูู ููุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุจูููู ููุณููููู ู ููููู ู ููุฑูุฏูู ุนูููููููArtinya "Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." HR Muslim.Dalam penjelasannya, Syaikh Abu Malik mengatakan ada pengecualian untuk kondisi darurat. Misal saat ada yang meminta air atau bertanya hal yang perlu segera dijawab. Penjelasan ini bisa dilihat dalam buku Shahih Fiqh Sunnah karya Syaikh Abu Membaca DoaTerakhir, Rasulullah SAW menganjurkan muslim untuk membaca doa sebagaimana sebelum memulai aktivitas lainnya. Berikut hadits yang menjelaskan bacaan doanya,ููุงูู ุงููููุจูููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุงููุฎููุงูุกู ููุงูู ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุงููุฎูุจูุซู ููุงููุฎูุจูุงุฆูุซูArtinya "Rasulullah SAW ketika memasuki jamban, beliau ucapkan Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khobaits Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan." HR Bukhari dan Muslim.Hadits tentang masuk kamar mandi lainnya berasal dari Abu Said Al-Khudri ู ุง ุจููููู ุฃูุนููููู ุงููุฌูููู ููุจููููู ุนูููุฑูุงุชู ุจูููู ุขุฏูู ู ุ ุฅูุฐูุง ุฎูููุนู ุงูุฑููุฌูููุซ ู ููุจููู ุฃููู ููููููู ุจูุณูู ูArtinya "Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam manusia adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca Bismillah." HR Ibnu Adi, At-Thabrani, dan Ibnu Hajar.Setelahnya, sunnah di kamar mandi yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah membaca doa keluar kamar mandi berikut yang dinukil dari Kitab Sunan Abi Dawud, Al ุงููุญูู ูุฏู ููููู ุงูุฐู ุฃูุฐูููุจู ุนูููููู ุงููุฃูุฐูู ููุนูุงููุงููููArtinya "Ampunilah aku. Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan penyakit dariku dan memberiku kesehatan." Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/lus
1SUNNAH menjawab adzan sesuai yang di ucapkan muadzin kecuali saat pada saat muadzin menucapkan HAI'ALAAT dan lafadz TASHDIQ walaupun dalam keadaan tidak punya wudlu,junu b ataupun haidl atau istinja dengan catatan tidak sedang berada di WC karena dzikir di tempat najis hukumnya makhruh .Dan sunnah menjawab adzan walaupun hanya sebagian saja dan yang tidak terdengar juga sunnah di jawab- Agama Islam mengajarkan tata cara atau adab dalam segala aktivitas di kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali ketika seorang muslim sedang berwudhu. Secara bahasa, wudhu artinya tampil indah dan bersih. Sedangkan secara istilah, wudhu merupakan salah satu cara membersihkan anggota tubuh menggunakan air dengan niat bersuci. Wudhu merupakan salah satu syarat wajib yang harus dikerjakan seorang muslim setiap akan melaksanakan sholat. Sebagaimana perintah Allah SWT dalam surah Al-Maidah ayat 6 sebagai berikut foto Artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik suci; usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur." Selain menggunakan air, berwudhu juga bisa menggunakan debu dalam kondisi tertentu yang disebut tayamum. Berwudhu bisa dilakukan di mana saja yang terpenting terdapat aliran air untuk membasuh diri. Namun, khususnya bagi anak kos atau dalam kota-kota besar, sebagian orang tidak memiliki tempat khusus untuk wudhu di dalam rumahnya. Sehingga kebanyakan dari mereka melakukan wudhu di kamar mandi di mana kamar mandi tersebut juga terdapat tempat buang hajat. Beberapa ulama menyampaikan hukum dan adab yang harus dilakukan ketika sedang berwudhu di kamar mandi. Lalu bagaimana hukum dan adab wudhu di kamar mandi? Berikut telah merangkum artikelnya dari berbagai sumber pada Rabu 28/4. Sebelum membahas mengenai hukum berwudhu di kamar mandi, seorang muslim diwajibkan membaca doa terlebih dahulu sebelum wudhu. Apabila seorang muslim hendak berwudhu di kamar mandi dianjurkan untuk tidak melafalkan doa saat di kamar mandi. Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama NU Online, beberapa ulama terdahulu dalam Al-Mawsuโatul Fiqhiyyah menyampaikan bahwa lebih baik tidak melafalkan bismillah dan doa pada saat wudhu di kamar mandi. Aturan ini berlaku bila di dalamnya terdapat tempat buang hajat. Ibn Abidin mengatakan, larangan melafalkan dzikir pada tempat kotor lebih jelas ketimbang perintah umum melafalkan dzikir dan doa, khususnya pada saat wudhu. Hal ini ditekankan guna menghormati kesucian kalimat dzikir dan doa. Hukum wudhu di kamar mandi. Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, salah seorang ahli ilmu fiqih, Ustadz Habib Syauqi Al Haddad mengatakan, jika memungkinkan lebih baik wudhu di luar kamar mandi. Namun apabila terpaksa, maka hukum berwudhu di dalam kamar mandi hukumnya adalah mubah atau diperbolehkan. Sedangkan, untuk membaca lafal dzikir atau doa di kamar mandi hukumnya makruh mendekati dosa dan membatin dzikir dan doa di dalam hati tetap diperbolehkan mubah. Adapun terkait kesunahan berdoa setelah wudhu, solusinya ialah membacanya pada saat keluar dari kamar mandi. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum wudhu di kamar mandi adalah mubah diperbolehkan, dengan catatan bacaan doa atau dzikir dilakukan di dalam hati. Adab wudhu di kamar mandi. Perlu diketahui, ketika berada di dalam kamar mandi terdapat adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim, baik sedang buang hajat maupun bersuci seperti saat berwudhu. 1. Dilarang membaca doa di dalamnya, hal tersebut dikarenakan kamar mandi merupakan tempat kotor. Imam Nawawi dalam kitabnya berpendapat, "Mereka para ulama bersepakat bahwa orang junub jika ia mentadabburi Al-Quran dengan hatinya tanpa menggerakkan lisannya, tidaklah terhitung membaca dan melanggar keharaman membaca Al-Qur'an bagi orang junub." Sementara itu Al-Munzir berkata, "Ikrimah berkata, 'seseorang tidak boleh berzikir kepada Allah saat berada di kamar mandi toilet dengan lisannya, tetapi boleh dengan hatinya.'" 2. Membaca doa di luar kamar mandi, baik sebelum dan setelah berwudhu, mandi atau buang hajat. Habib Syauqi dalam laman NU Online menyampaikan bahwa adab yang diajarkan dalam syariat Islam yaitu baiknya berdoa di luar kamar mandi, setelah berwudhu, mandi atau buang hajat "Kemudian apabila kita berwudhu di dalam kamar mandi, dan kita ingin berdoa di kamar mandi sebagusnya, sepantasnya di antara adab ketika keluar kamar mandi maka kita berdoa di depan pintu setelah keluar dari luar ruangan kamar mandi. Kita gunakan kaki kanan, lalu berdoa keluar kamar mandi, kemudian kita berdoa wudhu," ucapnya. 3. Memakai alas kaki untuk menghindari keraguan seperti najis dan kotoran. Untuk menyiasati keraguan akan hal tersebut sebaiknya seseorang menyediakan satu sandal khusus untuk ke kamar mandi, agar telapak kaki tidak bersentuhan langsung dengan lantai kamar mandi yang dianggap najis. Mengenai hal ini Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmuโ Syarhul Muhaddzab pernah menjelaskan "Diperbolehkan berihthiyath berhati-hati dalam masalah ibadah dan yang lain sehingga tidak mengakibatkan waswas." 4. Berdiam atau tidak banyak bicara. Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, berkata "Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." HR. Muslim brl/red Recommended By Editor 10 Manfaat wudhu bagi kesehatan, cegah penyakit berbahaya Keutamaan menjaga kesucian diri dengan wudhu bagi umat muslim Niat wudhu beserta tata cara yang benar, lengkap dengan artinya Hukum berkumur di bulan Ramadhan, membatalkan puasa atau tidak? Tata cara tayamum untuk orang sakit, beserta niat dan terjemahannya
BacaJuga: 5 Cara Khusyuk Shalat, Anggap Shalat Terakhir Sebelum Meninggal Melafalkan bismillah di kamar mandi pun sebaiknya tidak dilakukan.. Hal tersebut pun dijelaskan dalam Al Mawsu'atul Fiqhiyyah yang menyebutkan: "Ibnu 'Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do'a wudhu demi menjaga