Menghitung konsentrasi larutan kimia adalah keterampilan dasar yang harus dikembangkan oleh semua siswa kimia sejak awal studi mereka. Apa itu konsentrasi? Konsentrasi mengacu pada jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut . Kami biasanya menganggap zat terlarut sebagai padatan yang ditambahkan ke pelarut misalnya, menambahkan garam meja ke air, tetapi zat terlarut dapat dengan mudah ada di fase lain. Misalnya, jika kita menambahkan sedikit etanol ke dalam air, maka etanol adalah zat terlarut, dan air adalah pelarut. Jika kita menambahkan lebih sedikit air ke dalam jumlah yang lebih besar dari etanol, maka air bisa menjadi zat terlarut. Setelah Anda mengidentifikasi zat terlarut dan pelarut dalam larutan, Anda siap untuk menentukan konsentrasinya . Konsentrasi dapat dinyatakan dengan beberapa cara yang berbeda, menggunakan persen komposisi massa , persen volume , fraksi mol , molaritas , molalitas , atau normalitas . Komposisi Persen berdasarkan Massa % Ini adalah massa zat terlarut dibagi dengan massa larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut, dikalikan dengan 100. Contoh Tentukan persentase komposisi massa dari 100 g larutan garam yang mengandung 20 g garam. Larutan 20 g NaCl / 100 g larutan x 100 = larutan NaCl 20% Persen Volume % v/v Persen volume atau persen volume/volume paling sering digunakan saat menyiapkan larutan cairan. Persen volume didefinisikan sebagai v/v % = [volume zat terlarut/volume larutan] x 100% Perhatikan bahwa persen volume relatif terhadap volume larutan, bukan volume pelarut . Misalnya, anggur mengandung sekitar 12% v/v etanol. Ini berarti ada 12 ml etanol untuk setiap 100 ml anggur. Penting untuk disadari bahwa volume cairan dan gas tidak selalu bersifat aditif. Jika Anda mencampur 12 ml etanol dan 100 ml anggur, Anda akan mendapatkan kurang dari 112 ml larutan. Sebagai contoh lain, alkohol gosok 70% v/v dapat dibuat dengan mengambil 700 ml isopropil alkohol dan menambahkan air secukupnya untuk mendapatkan 1000 ml larutan yang tidak akan menjadi 300 ml. Fraksi Mol X Ini adalah jumlah mol senyawa dibagi dengan jumlah mol semua spesies kimia dalam larutan. Perlu diingat, jumlah semua fraksi mol dalam larutan selalu sama dengan 1. Contoh Berapa fraksi mol komponen larutan yang terbentuk ketika 92 g gliserol dicampur dengan 90 g air? berat molekul air = 18; berat molekul gliserol = 92 Larutan 90 g air = 90 gx 1 mol / 18 g = 5 mol air 92 g gliserol = 92 gx 1 mol / 92 g = 1 mol gliserol total mol = 5 + 1 = 6 mol x air = 5 mol / 6 mol = 0,833 x gliserol = 1 mol / 6 mol = 0,167 Sebaiknya periksa matematika Anda dengan memastikan fraksi mol berjumlah 1 xair + x gliserol = 0,833 + 0,167 = Molaritas M Molaritas mungkin merupakan satuan konsentrasi yang paling umum digunakan. Ini adalah jumlah mol zat terlarut per liter larutan tidak harus sama dengan volume pelarut!. Contoh Berapa molaritas larutan yang dibuat ketika air ditambahkan ke 11 g CaCl 2 untuk membuat 100 mL larutan? Berat molekul CaCl 2 = 110 Larutan 11 g CaCl 2 / 110 g CaCl 2 / mol CaCl 2 = 0,10 mol CaCl 2 100 mL x 1 L / 1000 mL = 0,10 L molaritas = 0,10 mol / 0,10 L molaritas = 1,0 M Molalitas m Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. Karena densitas air pada 25 °C adalah sekitar 1 kilogram per liter, molalitas kira-kira sama dengan molaritas untuk larutan encer pada suhu ini. Ini adalah pendekatan yang berguna, tetapi ingat bahwa ini hanya perkiraan dan tidak berlaku jika larutan berada pada suhu yang berbeda, tidak encer, atau menggunakan pelarut selain air. Contoh Berapa molalitas larutan 10 g NaOH dalam 500 g air? Berat molekul NaOH adalah 40 Larutan 10 g NaOH / 40 g NaOH / 1 mol NaOH = 0,25 mol NaOH 500 g air x 1 kg / 1000 g = 0,50 kg molalitas air = 0,25 mol / 0,50 kg molalitas = 0,05 M / kg molalitas = 0,50 m Normalitas N Normalitas sama dengan berat ekivalen gram zat terlarut per liter larutan. Berat setara gram atau setara adalah ukuran kapasitas reaktif dari molekul tertentu. Normalitas adalah satu-satunya unit konsentrasi yang bergantung pada reaksi. Contoh 1 M asam sulfat H 2 SO 4 adalah 2 N untuk reaksi asam-basa karena setiap mol asam sulfat menghasilkan 2 mol ion H + . Di sisi lain, 1 M asam sulfat adalah 1 N untuk pengendapan sulfat, karena 1 mol asam sulfat menghasilkan 1 mol ion sulfat. Gram per Liter g/L Ini adalah metode sederhana untuk menyiapkan larutan berdasarkan gram zat terlarut per liter larutan. Formalitas F Suatu larutan formal dinyatakan dalam satuan berat formula per liter larutan. Bagian per Juta ppm dan Bagian per Miliar ppb Digunakan untuk larutan yang sangat encer, satuan ini menyatakan rasio bagian zat terlarut per 1 juta bagian larutan atau 1 miliar bagian larutan. Contoh Sebuah sampel air ditemukan mengandung 2 ppm timbal. Ini berarti bahwa untuk setiap juta bagian, dua di antaranya adalah timbal. Jadi, dalam satu gram sampel air, dua persejuta gram akan menjadi timbal. Untuk larutan berair, kerapatan air diasumsikan 1,00 g/ml untuk satuan konsentrasi ini. Cara Menghitung Pengenceran Anda mengencerkan larutan setiap kali Anda menambahkan pelarut ke dalam larutan. Penambahan pelarut menghasilkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah. Anda dapat menghitung konsentrasi larutan setelah pengenceran dengan menerapkan persamaan ini M i V i = M f V f di mana M adalah molaritas, V adalah volume, dan subskrip i dan f mengacu pada nilai awal dan akhir. Contoh Berapa mililiter NaOH 5,5 M yang dibutuhkan untuk membuat 300 mL NaOH 1,2 M? Solusi 5,5 M x V 1 = 1,2 M x 0,3 L V 1 = 1,2 M x 0,3 L / 5,5 M V 1 = 0,065 L V 1 = 65 mL Jadi, untuk menyiapkan larutan NaOH 1,2 M, Anda menuangkan 65 mL NaOH 5,5 M ke dalam wadah Anda dan menambahkan air untuk mendapatkan volume akhir 300 mLSupayaelo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1. Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! Pembahasan Dalam larutan, terdapat beberapa sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut. Oleh karena sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut, maka perlu diketahui tentang konsentrasi larutan. Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya1. Molaritas MMolaritas adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 liter M = molaritas, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, V = volume larutanContoh Berapakah molaritas gram H2SO4 Mr= 98 dalam 250 ml larutan ?– molaritas H2SO4 = mol / liter = x 4 mol / liter = MMenyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Liter 1000 miliLiter = M = molaritas M gr = massa zat terlarut Mr = massa molekul relatif zat terlarutPada campuran zat yang sejenis berlaku rumusMc. Vc = M1. V1 + M2. V2 + … + Mn. VnMc = molaritas campuran Vc = volume campuran M1 = molaritas zat 1 V1 = volume zat 1 M2 = molaritas zat 2 V2 = volume zat 2 Mn = molaritas zat n Vn = volume zat nPada pengenceran suatu zat berlaku rumusM1. V1 = M2. V2M1 = molaritas zat mula-mula M2 = molaritas zat setelah pengenceran V1 = volume zat mula-mala V2 = volume zat setelah pengenceranHubungan antara satuan-satuan konsentrasi larutan1. Molaritas M dan Persentase % M =2. Molalitas m dan Persentase % m = % =3. Fraksi mol Xtdan Persentase %% = 2. Molalitas mMolalitas kemolalan adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg 1000 gram pelarut. Molalitas didefinisikan dengan persamaan berikutKeterangan m = molalitas mol/kg, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, massa = massa zat terlarut g, P = massa zat pelarut gContoh Hitunglah molalitas 4 gram NaOH Mr = 40 dalam 500 gram air !– molalitas NaOH = 4/40 / 500 gram air = x 2 mol / 1000 gram air = 0,2 m 3. Fraksi MolFraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Fraksi mol komponen , dilambangkan dengan adalah jumlah mol komponen dibagi dengan jumlah mol semua komponen dalam larutan. Fraksi mol adalah dan fraksi mol dari semua komponen adalah 1. Persamaannya dapat ditulis denganContoh Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. makaXA = nA / nA + nB = 3 / 3 + 7 = XB = nB /nA + nB = 7 / 3 + 7 = + XB = 1 4. Persen BeratPersen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram Larutan gula 5% dalam air, artinya dalam 100 gram larutan terdapat– gula = 5/100 x 100 = 5 gram – air = 100 – 5 = 95 gramPersentase massaMenyatakan jumlah massa gram zat terlarut dalam 100 gram larutan.% massa = x 100%massa1 = massa zat terlarutmassa2 = massa pelarutPersentase volumeMenyatakan jumlah volume Liter zat terlarut dalam 100 Liter larutan.% volume = x 100%volume1 = volume zat terlarutvolume2 = volume larutan 5. Normalitas NNormalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion Normalitas dan Molaritas terdapat hubunganN = M x valensi Konsentrasi Larutan – Rumus Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas – Soal dan JawabanKonsentrasi LarutanDalam ilmu kimia, konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran dibagi dengan volume total campuran tersebut. Terdapat empat macam deskripsi kuantitatif konsentrasi, yaitu konsentrasi massa, konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, dan konsentrasi konsentrasi dapat diterapkan untuk semua jenis campuran, tetapi paling sering digunakan untuk menggambarkan jumlah zat terlarut di dalam larutan. Konsentrasi molar mempunyai variasi seperti konsentrasi normal dan konsentrasi osmotik. Notasi kuantitatif pada konsentrasi larutanAda empat kuantitas yang menjelaskan konsentrasi1. Konsentrasi massaKonsentrasi massa didefinisikan sebagai massa suatu konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional kg/ Konsentrasi molarKonsentrasi molar didefinisikan sebagai jumlah konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional mol/m3. Meskipun demikian, satuan yang lebih umum digunakan adalah mol/L = mol/dm3.3. Konsentrasi hitungKonsentrasi hitung didefinisikan sebagai jumlah entitas konstituen dalam campuran dibagi dengan volume campuran Satuan internasional 1/ Konsentrasi volumeKonsentrasi volume jangan bingung dengan volume fraksi didefinisikan sebagai volume konsetituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional m3/m3. Soal dan Jawaban Konsentrasi Larutan Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas1. Konversi molal ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari larutan NaI 0,2 molal massa molar NaI = 150 g/molPenyelesaianArti 0,2 molal NaI adalah 0,2 mol NaI dalam 1 Kg pelarut NaI sebanyak 0,2 mol = 0,2 mol x 150 g/mol = 30 gmassa pelarut air = 1 kg = 1000 gTotal massa larutan = 30 + 1000 g = 1030 g% massa NaI = 30 / 1030 x 100% = 2,91 % 2. Berapa pH larutan yang terbentuk bila sebanyak 0,0600 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 L larutan HCl 0,0500 3,45 B. 8,90 C. 12,00 D. 12,78 E. 13,50Pembahasan mol NaOH = 0,06 mol mol HCl = 0,05 M x 1 L = 0,05 mol NaOH + HCl → NaCl + H2O Awal 0,06 mol 0,05 mol - - Reaksi -0,05 mol -0,05 mol 0,05 mol 0,05 mol Akhir 0,01 mol - 0,05 mol 0,05 molKosentrasi NaOH yang tersisa [NaOH] = 0,01 mol 1 L = 0,01 M [OH–] = 0,01 M ~ 10-2 M —> NaOH adalah basa kuat. pOH = -log [OH–] = – log 10-2 = 2 pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12 Jawaban C. 3. Berapa gram kristal H2C2O4 yang harus dilarutkan dalam air agar diperoleh 600 mL larutan H2C2O4 Asam oksalat O,5 M? Ar C= 12, H = 1, O= 16PembahasanDiketahui V =600m L Mr =90 M =0,5MDitanya massa G = ?JawabanM = G/ Mr x 1000 / V 0,5 = G/90 x 1000/600 G = 0,5x90x600/1000 = 27gram 4 Konversi molar ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari 0,5 Molar larutan NaOH massa molar NaOH 40 g/mol dengan densitas 1,2 g/mLJika pada soal tanpa diketahui densitas tentu kita tidak Molar artinya 0,5 mol dalam setiap 1 liter larutan. 0,5 mol NaOH = 0,5 g x 40 g/mol = 20 g massa NaOH1 L = mL, dengan densitas 1,2 g/mL berarti 1 L larutan = g massa % massa NaOH dalam larutan = 20 / x 100% = 1,67%. 5. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah Mr NaCl = 58,5 … m D. 2,1 m B. 1,7 m E. 2,3 m C. 1,9 mJawaban CPembahasan Larutan NaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram100Massa air sebagai pelarut = 100 – 10 gram = 90 gramMolalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m58,5 90 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah Mr CHOOH = 46…A. 1,0100 M D. 1,0000 M B. 0,1001 M E. 0,0100 M C. 0,010 MJawaban APembahasan Karena massa jenis larutan = 1,01 gram/mL, maka 1 mL larutan = 1,01 gram yang terdapat dalam larutan = 4,6 x 1,01 = 0,0464 gram100Molaritas = 0,0464 x 1000 = 1,01 M46 1 7. Sebanyak 23,4 gram NaCl Mr = 58,5 dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Besarnya molaritas larutan adalah…Pembahasan dan jawabanVolume larutan 500 mL = 0,5 LM = 23,4 = 23,4 = 0,8 M58,5 . 0,5 29,25 8. Jika perubahan volume diabaikan, tentukan molaritas dan molalitas larutan yang terjadi jika 100 mL alkohol dengan 200 mL air massa jenis alkohol dan air dianggap 1 gram/mL!Pembahasan Diketahui V alkohol = 100mL V Air = 200mLDitanya MolaritasM = ? Molalitasm = ?Jawaban Jika massa jenis alkohol dan air dianggap 1 g/mL, maka massa alkohol dan air akan sama dengan volumenya. Jika jenis alkoholny yang dimaksud dalam soal adalah etanol C2H5OH maka besar Mr nya adalah = = G/Mr x 1000/V = 100/46 x 1000/200 10,87 molarm = G/Mr x 1000/P = 100/46 x 1000/200 = 10,87 molal 9. Volume HCl yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk memperoleh larutan yang memiliki persentase 30% adalah…A. 250,00 mL D. 215,21 mL B. 245,25 mL E. 214,29 mL C. 220,50 mLJawaban EPembahasan 30% = volume HCl x 100% Volume HCl + 500 30 volume HCl + 500 = volume HCl . 100 30 volume HCl + 15000 = 100. volume HCl 15000 = 100 – 30 volume HCl Volume HCl = 15000 = 214,29 mL70 10. Dalam suatu konsentrasi larutan 16% massa naftalen dalam benzene, jika diketahui Mr naftalen = 28 dan Mr benzene = 78 maka fraksi mol naftalen adalah…A. 0,204 D. 1,040 B. 0,104 E. 1,140 C. 0,114Jawaban BPembahasanMisalkan massa larutan total = 100 gram maka berlaku Massa naftalen = 16 x 100 gram = 16 gram100nnaftalen = 16 mol = 0,125 mol128Massa benzena = 100 – 16 gram = 84 gramnbenzena = 84 mol = 1,08 mol78Xnaftalen = nnaftalen = 0,125 = 0,104nnaftalen + nbenzena 0,125 + 1,08 11. Suatu konsentrasi larutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah Mrt = 60…A. 0,75 gram D. 3,75 gram B. 1,75 gram E. 4,75 gram C. 2,75 gramJawaban DPembahasan m = gr x 1000Mrt P0,25 = gr x 100060 2500,25 x 60 = 4 grgr = 15 = 3,75 gram4 12. Pesentase 45 gram garam yang dicampurkan dengan 155 air adalah…%A. 25,50 D. 22,50 B. 24,75 E. 22,05 C. 23,75Jawaban DPembahasan % massa = 45 x 100%45 + 155% massa = 45 x 100% = 22,50%200 13. Volume uap air yang dapat ditambahkan pada 250 mL larutan H2SO4 0,3 M untuk mendapatkan larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M adalah…A. 250 mL D. 1000 mL B. 500 mL E. 1250 mL C. 750 mLJawaban BPembahasan V1. M1 = V2 . M2250. 0,3 = V2 . 0,1V2 = 750 mLVolume air yang ditambahkan = 750 – 250 = 500 mL 14. Massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 200 mL larutan Magnesium. Hidroksida 0,15 M adalah… Ar Mg = 24, Ar O = 16, Ar H =1A. 1,74 gram D. 2,14 gramB. 1,84 gram E. 2,24 gramC. 1,94 gramJawaban APembahasan M = gr Mrt . V 0,15 = gr 58 . 0,2 gr = 0,15 . 58 . 0,2 = 1,74 gram 15. Berapa gram KOH yang harus dilarutkan kedalam 400 mL air agar didapatkan KOH 0,2 M? Ar K = 39, O = 16, H = 1Pembahasan Diketahui V=400mL Mr=56 M=0,2MDitanya Massa G = ?Jawaban M = G/mr . 1000/V 0,2=G/56 . 1000/400 G=0,2 . 56 . 400 / 1000 = 448gram 16. Bila bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas fruktosa 10% adalah…A. 0,82 m D. 0,52 mB. 0,72 m E. 0,42 mC. 0,62 mJawaban CPembahasan m =m = 10 x 1000 = 0,62 m180. 100 – 10 17. Budi yang sedang praktikum akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa air yang harus dilarutkan untuk 20 gram NaOH Mr = 40 adalah…A. 100 gram D. 400 gram B. 200 gram E. 500 gram C. 300 gramJawaban EPembahasan m = gr x 1000Mr . P1 = 20 x 100040 . PP = 500 gram 18. Ibu Sukma adalah seorang petani yang akan membuat larutan urea untuk pupuk. Massa air yang diperlukan melarutkan 15 gram urea Mr = 60 agar diperoleh fraksi mol larutan urea 0,1 adalah…A. 20,5 gram D. 40,5 gram B. 30,0 gram E. 50,0 gram C. 40,0 gramJawaban DPembahasan nurea = 15 = 0,25 mol60Xurea = nureanurea + nH2O0,1 = 0,250,25 + nH2OnH2O = 2,25 molmassa air yang dibutuhkan = 2,25 x 18 = 40,5 gram 19. Apabila 150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL CH3COOH 0,3 M, maka konsentrasi larutan setelah dicampur adalah…A. 0,12 M D. MB. 0,18 M E. 0,36 MC. 0,24 MJawaban CPembahasan Mcampuran = 150. 0,2 + 100. 0,30150 + 100Mcampuran = 30 + 30 = 60 = 0,24 M250 250 20. Sejumlah 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah… M D. 0,20 M B. 0,10 M E. 0,30 M C. 0,15 MJawaban APembahasan Kita ingat dalam titrasi mol asam = mol Masam = nbasa. Vbasa. Mbasa2 . 20 . MH2SO4 = 1 . 30 . 0,1MH2SO4 = 0,075 M 21. Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 mL air Mr = 18 adalah…A. 0,960 D. 0,038 B. 0,400 E. 0,004 C. 0,040Jawaban DPembahasan nt = 36 = 0,2 mol np = 90 = 5 mol180 18Xt = nt = 0,2 = 0,038nt + np 0,2 + 5 22. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan 0,4 M NaOH agar menjadi 0,1 M adalah…A. 50 mL D. 600 mL B. 150 mL E. 800 mL C. 200 mLJawaban DPembahasan V1 . M1 = V2 . M2200. 0,4 = V2 . 0,1V2 = 800 mLJadi, banyaknya air yang harus ditambahkan = 800 – 200 = 600 mL 23. Suatu larutan gliserin Mr = 92 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O Mr = 18. Molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah…A. 0,081 m D. 4,89 m B. 0,310 m E. 8,10 m C. 31,0 mJawaban CPembahasan m = gr . 1000 = 45 . 1000 = 4,89 mMr . P 92 . 100 24. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut- turut adalah…A. 5% dan 12,5% D. 25% dan 10% B. 10% dan 25% E. 50% dan 20% C. 12,5% dan 5%Jawaban CPembahasan% perak = 25 x 100% = 12,5%200% emas = 10 x 100% = 5%200 25. Dalam 1 gram NaOH Mr = 40 akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak…A. 50 mL D. 150 mL B. 100 mL E. 200 mL C. 125 mLJawaban BPembahasan Mol = gr = 1 = 0,025 molMr 40V = mol = 0,025 = 0,1 L = 100 mLM 0,25 26. Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah…A. 18% D. 36% B. 24% E. 40% C. 30%Jawaban CPembahasan % massa = M . Mr = 5,2 . 60 = 30% 10 . p 10 . 1,04 Koligatif Larutan penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp, kenaikan titik didih ΔTb, penurunan titik beku Δ Tf , tekanan osmotik πBacaan LainnyaKoligatif Larutan Penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp , Kenaikan titik didih ΔTb, Penurunan titik beku Δ Tf , Tekanan Osmotik π – Contoh Soal dan JawabanEntalpi Termokimia – Pemanasan / Kalor Fisika – Soal dan JawabanTermokimia – Rumus, Penjelasan Beserta Contoh Soal dan JawabanTabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan JenisUnsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & RumusRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi PintarDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaSistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter menghitungjumlah mol dari 10 gram garam dapur (NaCl) yang diketahui mempunyai massa relatif molekul 58,5. Jumlah mol , n = gram/Mr = 10/58,5 = 0,171 mol. jumlah mol 10 gram garam dapur yaitu 0,171 mol. Contoh perhitungan molaritas larutan. Misalnya 0,25 liter larutan urea (CO(NH2)2) dibuat dengan cara melarutkan 3 gram urea dalam air.
Larutan menjadi objek utama saat kita mempelajari ilmu kimia tentang asam basa, elektrokimia, sifat koligatif, dan masih banyak lagi yang lain. Molaritas larutan sangat penting untuk kita pahami karena ketika kita mempelajari beberapa ilmu kimia tersebut, maka molaritas larutan adalah hal syarat dalam perhitungannya. Saat kita berbicara larutan, maka ukuran yang paling tepat untuk menggambarkan adalah konsentrasi larutan. Kita mengenal ada beberapa jenis satuan konsentrasi larutan seperti molaritas, normalitas, ppm, molalitas, persen masa, dan lain lain. Molaritas adalah unit satuan konsentrasi larutan yang mendefinisikan jumlah mol suatu zat terlarut dalam satu liter larutan. Kita dapat menuliskan satuan molaritas dengan mol/L atau lebih sering dituliskan dengan “M” yang mewakili molaritas. Sebagai contoh dalam larutan NaCl, jika kita melarutkan 1 mol NaCl ke dalam 1 liter air. Maka akan terbentuk larutan NaCl dengan konsentrasi 1 mol/L atau 1 M. Molaritas dapat digunakan secara umum dalam berbagai jenis larutan. Tentu kita juga mengenal tentang normalitas, lalu kita juga harus mengetahui apa yang membedakan molaritas dengan normalitas. Seperti yang kita tahu bahwa normalitas pada umumnya digunakan dalam larutan asam atau basa dimana ukuran konsentrasi normalitas juga telah disesuaikan dengan nilai ekuivalen senyawa asam atau basanya sehingga normalitas hanya mewakili komponen asam atau basa saja dalam larutan. Sedangkan molaritas tidak hanya mewakili asam dan basa, namun semua jenis zat yang ada dan juga pengukuran molaritas tidak dipengaruhi oleh nilai ekuivalen suatu senyawa asam ataupun basa. Kemudian terdapat juga konsentrasi dalam satuan molalitas, kita juga tentu harus mengetahui apa perbedaan molalitas dan molaritas. Molalitas umumnya digunakan dalam perhitungan koligatif larutan. Konsentrasi dalam satuan molalitas mendefinisikan jumlah mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Tentu kita sudah mendapatkan perbedaan karena dalam molaritas pelarut bukan dalam satuan massa melainkan dalam satuan volume atau didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam satu liter pelarut. Rumus Molaritas Rumus dalam penghitungan molaritas ini, antara lain sebagai berikut; Menghitung Konsentrasi Dalam menentukan konsentrasi suatu larutan, kita dapat menghitungnya sesuai dengan definisi dari molaritas larutan itu sendiri. Rumus berikut merupakan rumus umum dalam perhitungan konsentrasi molaritas. M = mol / Volume M = massa / Mr x Volume Untuk menghitung konsentrasi larutan maka kita harus mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume pelarutnya terlebih dahulu. Massa juga dapat kita gunakan dalam perhitungan molaritas dengan catatan kita juga mengetahui rumus kimia senyawa yang akan dilarutkan. Masa tersebut akan dibagi dengan masa relatif Mr sehingga didapatkan jumlah molnya. Perhitungan konsentrasi ini dapat kita gunakan dalam membuat larutan dari zat yang berbentuk padat. Cara pembuatan larutan yaitu dengan terlebih dahulu menentukan berapa molaritas larutan atau konsentrasi larutan yang ingin kita buat dan juga berapa volumenya. Selanjutnya jika sudah maka kita akan menghitung massa zat dengan memasukkannya ke dalam rumus umum diatas. Setelah didapatkan massa maka kita hanya perlu menimbang zat dengan massa yang telah kita hitung dan kemudian melarutkannya dalam labu ukur. Menghitung Pengenceran Pengenceran merupakan sesuatu yang umum dilakukan dalam membuat suatu larutan. Pada umumnya, jika kita membeli sebuah larutan maka akan kita peroleh larutan dengan konsentrasi tertentu yang sudah pasti. Namun dalam penggunaannya, terkadang kita membutuhkan larutan dengan variasi konsentrasi tertentu yang tidak sama dengan konsentrasi awalnya. Dalam kasus tersebut, kita dapat melakukan pengenceran terhadap larutan induk. Dengan catatan bahwa molaritas larutan yang akan kita buat harus lebih rendah daripada molaritas awal larutan induk. Pengenceran merupakan penambahan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga didapatkan konsentrasi akhir larutan yang lebih rendah. Untuk melakukan pengenceran sehingga didapatkan molaritas larutan yang kita inginkan, maka kita harus melakukan perhitungan dengan tepat. Berikut ini rumus umum yang dapat digunakan dalam menghitung pengenceran larutan. M1 x V1 = M2 x V2 Dalam pengenceran kita berbicara larutan awal sebelum pengenceran yang diwakili dengan angka 1 dan larutan akhir setelah pengenceran yang diwakili dengan angka 2. Perhitungan tersebut diturunkan dari perhitungan mol dari larutan. Berdasarkan rumus umum molaritas di awal tentu kita sudah tahu bahwa M x V itu merupakan rumus untuk menghitung jumlah mol suatu zat dalam bentuk larutan. Kemudian dari rumus pengenceran kita ketahui bahwa jumlah mol zat awal sama dengan jumlah mol zat akhir. Prinsip pengenceran yaitu menambahkan pelarut dalam larutan sehingga yang akan berubah hanyalah konsentrasi dan volumenya sedangkan jumlah mol zat yang ada dalam larutan tersebut akan tetap. Untuk mengencerkan sebuah larutan kita perlu larutan awal atau larutan induk. Kemudian tentukan volume akhir larutan serta berapa konsentrasi molaritas larutan yang kita inginkan. Jika sudah hitung dalam rumus pengenceran tersebut dimana molaritas larutan awal atau larutan induk telah kita ketahui sehingga akan kita dapatkan volume larutan awal. Kemudian ambil larutan awal dengan volume yang telah kita hitung sebelumnya dan encerkan atau tambah pelarut hingga volume akhir yang diinginkan. Contoh Soal Molaritas Larutan Sebagai penjelasan lebih lengkap untuk contoh soal dan pembahasan dalam molaritas, antara lain sebagai berikut; Hitung molaritas larutan yang dibuat dari 245 g H2SO4 dan dilarutkan dalam 1 L air. Kita dapat menggunakan rumus umum molaritas larutan secara langsung dengan menentukan masa molar dari H2SO4 terlebih dahulu. Mr H2SO4 = g/mol Maka dalam rumus umum M = massa / Mr x V M = 245 / x 1 M = M Maka konsentrasi larutan H2SO4 tersebut adalah M Hitunglah berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH dengan konsentrasi M. Tentukan terlebih dahulu masa molar NaOH. Mr NaOH = 40 g/mol Maka jika dimasukkan dalam rumus umum M = massa / Mr x V Massa = M x Mr x V Massa = x 40g/mol x Massa = gram Maka massa NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH M adalah sebesar gram Seorang praktikan akan membuat larutan HCl dari larutan induk HCl yang memiliki konsentrasi 12 M. Konsentrasi larutan yang akan dibuat adalah 2 M dengan volume 100 mL. Bagaimana cara praktikan tersebut membuatnya. Untuk membuat larutan melalui pengenceran, maka kita perlu menghitung volume HCl awal demgam menggunakan rumus pengenceran secara langsung. M1 x V1 = M2 x V2 12M x V1 = 2M x 100mL V1 = 2M x 100mL / 12M V2 = mL Untuk membuat 100 mL larutan HCl 2 M, seorang praktikan harus mengambil sejumlah mL larutan HCl induk yang memiliki konsentrasi 12 M. Selanjutnya praktikan akan memasukkan mL larutan induk tersebut ke dalam labu ukur dengan volume 100 mL. Akuades atau air sebagai pelarut akan ditambahkan ke dalam labu ukur hingga mencapai batas 100 mL dalam labu ukur. Terakhir praktikan akan mengocok labu ukur tersebut sehingga didapatkan larutan yang homogen dan sempurna. Demikian artikel lengkap yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca, tentang pembahasan pengertian molaritas larutan, rumus perhitungan, serta contoh soal dan jawabannya. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
Molalitaslarutan 10% massa dalam air adalah? (mrNacl=58,5). Question from @IndahSiburian - Sekolah Menengah Atas - Kimia. Search. rizkysmaga Larutan 10% NaCl NaCl = 10 gr Air = 90 gr molalitas = massa/Mr * 1000/p = 10/58,5 * 1000/90 = 1,89. 0 votes Thanks 1. More Questions From This User See All. IndahSiburian April 2019 | 0 Replies . Cara
HaloPrince jika kalian menemukan soal seperti ini kita perlu mengambil data-data yang penting terlebih dahulu data penting dari soal ini diketahui terdapat larutan NaCl 10% massa dalam air dengan MR NaCl = 58 koma 5 pertanyaannya berapa molalitas larutan NaCl 10% tersebut baik sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami rumus yang tetap Terus tadi pencet itu nggak sama dengan massa zat terlarut per massa larutan nya dan ada juga rumus molalitas yaitu massa zat terlarut per mm dikaliMisakan10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air. Massa molekul relatif NaOH adalah 40. Molalitas larutan tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol NaOH, n = gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol Molalitas larutan, m = n/P = 0,25/2 = 0,125 molal Jadi molalitas larutan NaOH tersebut adalah 0,125 molal. Normalitas Larutan (N) Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Molekivalen = 10/40 x 1 = 0,25 mol ek Molalitas Larutan (m) Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Rumus Molalitas Keterangan: m = molalitas suatu zat (molal) n = mol suatu zat (mol) p = massa pelarut (gr) Contoh Soal Menghitung Molalitas
1 40 gram NaOH dilarutkan dalam 2 kg air, Mr NaOH = 40 gr/mol. Berapa molalitas NaOH ? m = n/p m = ( 40 x 1000 ) / ( 40 x 2000 ) = 40000/ 80000 = 0.5 molal 3. Molaritas ( M ) Simbol satuan: M Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan molaritas adalah mol/L. Rumus :
Contohnyaketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan "satu-molal" natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m besar.
IJwUDBw.