Iajuga menenum kain-kain yang indah. Keindahan tenunan Keong Mas akhirnya terkenal ke seluruh pelosok kerajaan. Kini Mbok Rondo Sembadil dan Mbok Rondo Sambega sudah hidup berkecukupan. Bahkan boleh dibilang kaya karena kain tenunan Keong Mas selalu laris terjual dengan harga yang mahal. Di ibukota kerajaan, Sang Raja Muda begitu tertarik akan kehalusan dan keindahan tenunan Keong Mas.

Kalian pasti pernah mendengar cerita rakyat dongeng keong Mas, kan? Dalam dunia nyata keong mas juga di sebut sebagai siput murbei. Tapi kisah keong mas ini lain. yaitu menceritakan Dewi candra Kirana yang disihir dan ditemukan oleh seorang nenek. Ingin lebih tahu lebih dalam tentang cerita rakyat Keong Mas? Kamu bisa baca ringkasan cerita rakyat Keong Mas di artikel ini. Bukan hanya ringkasan saja kamu juga akan mengetahui asal usul, pesan moral hingga fakta unik dari keong mas loh, yuk simak! Mengenal Asal Usul Cerita Rakyat Keong Mas Cerita rakyat Keong Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Timur dan Madura. Awal mula cerita yaitu dari kerajaan Dhaha. Raja Dhaha memiliki dua orang Putri yaitu bernama Dewi Candra kirana dan galuh Ajeng. Meski mereka sama-sama cantik tapi sikap mereka sangat berbeda. Candra Kirana memiliki sifat yang baik hati sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri hati. Pada saat itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Raja Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati yang adil dan bijaksana. Galuh Ajeng rupanya menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya ia merencanakan perbuatan jahat dengan mendatangi nenek penyihir. Galuh Ajeng meminta nenek penyihir untuk menjadi sesuatu yang menjijikan dan di jauhkan dari Raden Inu. Dan hal tersebut di kabulkan oleh sang nenek penyihir. Dengan menjadikan Candra Kirana sebagai seekor keong yang berwarna keemasan. Dan kemudian keong itu di buang ke laut. Keong itu terus terombang ambing hingga terdampar di sungai. Ringkasan Cerita Rakyat Keong Mas Suatu hari ada sang nenek baik hati sedang menjala ikan di sungai. Saat menarik jalanya sang nenek melihat ada seekor keong mas ikut tersangkut. Dan nenek baik itu membawa keong itu pulang. Dan nenek tersebut bernama nenek Dadapan. Ia merupakan seorang janda yang tinggal di sebuah gubuk kecil. Nenek Dadapan merawat keong itu dan menaruhnya di sebuah tempat. Esoknya nenek kembali ke sungai untuk menjala ikan namun tak satu pun ikan ia dapatkan. Akhirnya ia pulang dan merasa aneh karena melihat gubuknya terlihat bersih dan rapi serta sudah terhidang makanan lezat di atas meja. Ternyata keong mas yang berada di tempayan tersebut bisa berubah wujud menjadi gadis cantik. Dan nenek tidak mengetahuinya. Di sisi lain, Raden Inu berusaha mencari keberadaan Candra Kirana. Namun nenek sihir ingin menghentikan usaha Raden Inu dan nenek itu berubah menjadi seekor gagak hitam dan ingin mencelakai Raden inu. Dan Raden Inu heran melihat burung gagak yang tahu akan tujuannya dan bisa berbicara. Sehingga percaya ia bahwa gagak itu bisa membantu menemukan Candra Kirana. Padahal burung gagak itu malah memberikan jalan yang salah dan berusaha menjauhkan Raden Inu dengan candra Kirana. Dan suatu ketika ia bertemu dengan seorang kakek yang kelaparan dan Raden Inu memberikan makanan kepada kakek tersebut. Tak di sangka kakek tersebut merupakan orang sakti. Sehingga di beri tahulah tentang keberadaan Candra Kirana sebenarnya. Setelah berjalan berhari-hari akhirnya Raden Inu menemukan kampung tempat Candra Kirana berada. Dan di gubuk itu ia melihat Candra Kirana tengah memasak. Dan akhirnya kutukan itu pun hilang. Lalu, Raden Inu memboyong Candra Kirana kembali ke istana. Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Raja Kertamarta. Lalu Gluh Ajeng mendapatkan hukuman. Namun, karena takut akhirnya Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan. Dan pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun akhirnya berlangsung dengan sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya. Pesan Moral Cerita Rakyat Keong Mas Berikut merupakan beberapa pesan moral yang terkandung dalam ringkasan cerita rakyat keong mas, diantaranya adalah 1. Jangan Iri Dengki Perbuatan iri akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. seperti yang di alami oleh Galuh Ajeng yang iri akan nasib saudaranya dan mencintai Raden Inu. Sehingga menghalalkan segala cara untuk menghilangkan saudaranya. Namun, akhirnya keburukan tetap menimpanya. Dan ia tidak bisa mendapatkan Raden Inu dan malah mendapatkan hukuman dari ayahnya. 2. Kebaikan Berbalas Kebaikan Jadilah orang baik dimana pun dan kapan pun kamu berada. Karena kita akan tahu dari mana kebaikan lain yang akan membalasnya. Karena setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan meski bukan dari orang yang sama. begitu pula keburukan jadi tetaplah baik dimanapun dan kapan pun. 3. Jangan Mudah Terpengaruh Kisah burung gagak yang mengelabuhi Raden Inu. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap hal yang baru termasuk jangan mudah percaya pada orang lain. Pastikan faktanya agar tidak ada penyesalan dan kesusahan di kemudian hari. 4. kerja keras Kerja keras Raden Inu yang ingin menemukan tambatan hatinya mengantarkan pada tujuannya. Jadi bekerja keraslah dan pantang menyerah jika kamu menginginkan sesuatu. Fakta Menarik di Balik Cerita Rakyat Keong Mas Setelah mengetahui pesan moral dan ringkasan cerita rakyat keong mas. Berikut merupakan fakta unik di balik cerita rakyat Keong mas. Keong Mas merupakan hama SawahJika di dalam cerita keong mas jelmaan seorang putri cantik. Beda cerita dengan keong mas di dunia nyata. Di dunia nayta keong mas dalam dunia nyata merupakan hama sawah yang memakan tanaman padi sehingga mengakibatkan gagal panen. Habitat Keong MasJika di cerita menjelaskan Keong Mas di buang di laut dan lalu terdampar di sungai. Padahal keong mas merupakan spesies hewan air tawar dan kamu bisa menemukannya di danau, sungai atau sawah.
Salahsatu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia adalah Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas berasal dari Jawa Timur yang mengisahkan dua saudara perempuan berbeda nasib. Perbedaan nasib itu membuat salah satu di antaranya iri dan kemudian tega mencelakai saudaranya sendiri. Lantas, bagaimana kisah yang terkandung dalam cerita rakyat Keong Mas? Baca juga: Kisah Roro Jonggrang, Legenda di Balik Candi Prambanan. Kisah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Cerita rakyat Keong Mas mengisahkan bahwa
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita dongeng Keong Mas, bukan?Dongeng yang berasal dari daerah Jawa Timur ini sangat populer dari dulu hingga Si Kecil bosan dengan cerita-cerita yang sebelumnya pernah dibacakan, tidak ada salahnya mencoba cerita dongeng Keong Mas sebagai pengantar Dongeng Keong Mas yang MelegendaDongeng Keong Mas sangat populer tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang Moms pernah mendengar cerita ini dari keluarga, menonton animasinya, atau membaca dongeng secara langsung dari sudah lupa seperti apa kisahnya karena sudah lama. Tenang, Moms bisa membacakan dongeng yang disajikan berikut agar Si Kecil bisa tidur dengan belajar banyak pesan moral berharga dari para tokoh cerita dongeng Keong Mas Juga 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk AnakLamaran Pangeran pada Putri Candra KiranaFoto Ilustrasi Putri Kerajaan zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama memimpin sebuah kerajaan yang megah dan indah yang disebut Kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki dua orang putri pertama bernama Dewi Galuh dan putri kedua bernama Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat hari, Kerajaah Daha kedatangan seorang pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Nama pangeran tersebut adalah Raden Inu Pangeran Inu Kertapati ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar putri dari Raja Kertamarta, yakni Putri Candra tersebut disambut baik oleh Raja Kertamarta. Candra Kirana pun menerima lamaran Raden Inu Jahat Dewi GaluhFoto Ilustrasi Ratu Kerajaan pertunangan tersebut tidak membuat Dewi Galuh bahagia. Ia iri dengan Putri Candra Galuh menaruh hati pada Pangeran dan merasa dirinya yang paling pantas menjadi iri ini berubah menjadi rasa benci. Dewi Galuh pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Putri Candra menemui seorang penyihir jahat dan meminta penyihir untuk mengutuk Putri Candra Kirana menjadi sesuatu yang begitu, pangeran akan menjauhinya dan Dewi Galuh akan menjadi Putri Candra Kirana sebagai Juga Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan MoralKutukan Keong MasFoto Keong menemui penyihir jahat, Dewi Galuh pun menjalankan rencana jahatnya. Ia memfitnah Putri Candra Kirana dan membuatnya diusir dari Candra Kirana yang sedih akhirnya pergi dari istana dan terus berjalan menyusuri pantai. Di sana, ia bertemu dengan si nenek sihir yang jahat dan dikutuk menjadi Keong itu mengenggam Keong Mas dan kemudian melemparnya ke laut, tanpa tahu bahwa kutukan tersebut hanya Mas dapat berubah kembali menjadi Putri Candra Kirana jika ia bertemu dengan Raden Inu Juga 5 Rekomendasi Buku Dongeng sebelum Tidur untuk Anak TKBertemu dengan Nenek PenolongSuatu hari, seorang nenek pergi ke laut untuk mencari ikan. Jala yang digunakan berhasil menangkap ikan dan Keong pun membawa hasil tangkapannya ke gubuk dan menempatkannya di atas harinya, nenek kembali pergi ke laut. Sayangnya, tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di jala. Ia pulang dengan hati yang sesampainya di gubuk, nenek melihat masakan enak yang tersedia di atas ini membuat nenek bingung. Namun, ia tidak menemukan jawabannya. Waktu terus berjalan, dan kejadian tersebut terus nenek pura-pura pergi ke laut untuk melihat siapa yang telah memasakkan makanan enak pun mengintip dari luar gubuk. Keong yang dibawanya pulang tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis nenek bertanya, "Siapa gerangan kamu putri cantik?""Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku," jawab Candra tak lama, ia berubah kembali menjadi Keong Juga Kisah Nabi Musa, Bisa Dijadikan Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak!Pangeran Mencari Putri Candra KiranaFoto Hutan itu, Pangeran tidak tinggal diam saat tahu Putri Candra Kirana pun menyamar menjadi rakyat biasa dan mencari Putri Candra Kirana dari desa ke sihir mengetahui hal ini. Ia mengubah dirinya menjadi seekor gagak untuk mengelabui kaget sekali ketika bertemu dengan gagak yang bisa bicara dan mengira bahwa burung itu memberi tahu Pangeran keberaaan Putri Candra Kirana, tapi dengan arah yang pun menuruti burung gagak tersebut. Di perjalanan, Pangeran menemui seorang kakek tua yang merasa kasihan dan akhirnya memberi kakek itu makanan. Kakek yang ditolong Pangeran adalah seorang yang kebaikan Pangeran, kakek tersebut menolongnya. Ia memukul kepala gagak dengan tongkatnya. Seketika buruk gagak hilang menjadi asap kakek memberi tahu bahwa Putri Candra Kirana berada di Desa Bertemu Keong MasSetelah menempuh perjalanan berhari-hari, Pangeran sampai di sebuah gubuk pun menghampiri gubuk tersebut untuk minta seteguk air karena perbekalannya sudah minum, Pangeran tidak sengaja melihat Putri Candra Kirana yang sedang itu juga, sihir Keong Mas menghilang. Pangeran pun kembali bertemu dengan Candra Kirana pun memperkenalkan nenek yang menolongnya kepada juga menceritakan kejahatan yang dilakukan Dewi Galuh padanya. Akhirnya, Pangeran, Putri, dan nenek pun kembali ke Kerajaan Juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Cocok untuk Dongeng Malam Si KecilKebenaran Terungkap dan Dewi Galuh Mendapatkan BalasannyaFoto Pernikahan di Kerajaan, Putri Candra Kirana menceritakan apa yang terjadi pada Kertamarta pun meminta maaf dan menjatuhi hukuman pada Dewi Galuh yang mengetahui hal tersebut mencoba untuk melarikan diri ke hutan. Sayangnya, ia terperosok masuk jurang dan tidak lama, pernikahan Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana pun dilaksanakan. Pangeran, Putri, Raja, dan nenek kembali hidup bahagia di Moral Cerita Dongeng Keong MasFoto Membacakan Dongeng Orami Photo StockMenceritakan dongeng ini pada anak bukan hanya sekadar untuk membantunya tidur lebih nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokoh pada cerita dongen Keong Mas, sepertiMemahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi sabar dan baik hati seperti Putri Candra Kirana, nenek, dan pantang menyerang seperti Pangeran Inu malu untuk meminta maaf seperti yang dilakukan Raja seru bukan cerita dongeng Keong Mas? Jangan lupa meluangkan waktu membacakan dongeng untuk anak, ya, Moms.
KeongMas (Pomacea canaliculata) bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan, meningkatkan libido, dan obat liver. Keong mas mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas 30,68 %. Kandungan protein yang tinggi dapat digunakan sebagai pakan belut karena belut merupakan hewan karnivora sehingga membutuhkan pakan dengan kadar protein yang tinggi. Selain banyak mengandung protein, hewan dari keluarga moluska ini juga kaya akan kalsium. Penggunaan keong mas Di Jawa Timur, cerita rakyat Keong Mas menjadi salah satu kisah yang cukup dikenal masyarakatnya. Secara turun temurun, cerita ini diwariskan ke berbagai generasi hingga akhirnya cerita tersebut juga menyebar di seluruh wilayah nusantara. Cerita rakyat satu ini pun dikenal sarat akan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Menceritakan kisah mengenai dua saudara perempuan dan bahayanya sifat dengki, kisah ini bisa menjadi inspirasi setiap orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai baik sejak dini pada anak. Berikut kisah mengenai Keong Mas selengkapnya. sumber YouTube riri cerita anak interaktif Di sebuah kerajaan Bernama Kerajaan Daha yang makmur hiduplah seorang raja, Kertamarta yang memiliki dua orang putri yang cantik rupawan. Kedua putrinya tersebut ialah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Selama ini, keduanya pun hidup serba berkecukupan dan bahagia. Hingga keduanya pun tumbuh dewasa menjadi sosok gadis yang siap menikah. Berkunjunglah seorang pangaeran yang tampan, bijak, dan berhati baik untuk mengenal putri kerajaan tersebut. Ia Bernama Raden Inu Kartapati , dari Kerajaan Kahuripan. Sang pangeran jatuh hati dengan sosok Candra Kirana. Ia pun mengutarakan niatnya untuk melamar Candra Kirana pada sang raja. Bahagia mendengarnya, sang ayah pun menyetujui hingga pertunangan pun berlangsung. Artikel Terkait Cerita Rakyat Roro Jonggrang Sebagai Asal Muasal Candi Prambanan yang Megah Dewi Galuh Merasa Iri Merasa tak mendapat perhatian sang pangeran, Dewi Galuh merasa dengki dengan saudarinya tersebut. Padahal, ia merasa dirinya jauh lebih pantas untuk bersanding dengan sang pangeran. Gelap hati, Dewi Galuh pun akhirnya memiliki niat jahat pada Candra Kirana. Ia menemui seorang nenek sihir untuk meminta bantuan, menjauhkan pangeran dari saudarinya itu. Dia meminta pada nenek sihir agar Candra Kirana diubah wujudnya menjadi sesuatu yang menjijikan agar pangeran tidak mau mendekatinya. Dengan kekuatan sihir, sang nenek mengubah Candra Kirana menjadi seeker Keong Mas. Dia pun dibuang begitu saja ke sungai. Keong Mas Ditemukan Seorang Nenek sumber Di suatu hari, seorang nenek melakukan rutinitasnya mencari ikan dengan jala di sungai. Ada yang berbeda dari tangkapannya pada hari itu. Ia melihat ada seekor Keong Mas yang menyangkut di jala dan terbawa pulang. Sang nenek yang diketahui memiliki hati dan kepribadian baik itu belum menyadari bahwa keong yang tertangkap adalah jelmaan seorang putri. Keesokan harinya, dia pun beraktivitas seperti biasa dengan mencari ikan di sungai. Alangkah sedihnya sang nenek yang tak mendapatkan seekor ikan pun hari tersebut. Suasana hatinya mendadak berubah ketika pulang ke rumah. Dia melihat sudah ada banyak makanan tersaji di meja makan miliknya. Tak hanya sekali, kejadian itu pun kembali berulang setiap harinya. Hingga akhirnya sang nenek merasa penasaran, siapa gerangan yang memasakkan makanan untuk dia. Ketika mengintip, nenek pun akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas yang ditangkap tempo hari bisa berubah menjadi seorang perempuan cantik. Setelah terpergok, Candra Kirana pun bercerita mengenai asal usulnya. Artikel Terkait Cerita Anak Tradisional Bawang Merah Bawang Putih, Ajarkan Anak untuk Tak Serakah Pangeran Tak Putus Asa Mencari Candra Kirana Mengatahui tunangannya hilang, pangeran pun mencari Candra Kirana ke berbagai tempat. Dia pun memiliki ide untuk menyamar jadi seorang rakyat biasa. Nenek sihir yang sejak awal mengubah Candra Kirana mengetahui hal itu. Ia berubah jadi gagak dan pura-pura membantu pangeran. Dia pura-pura menunjukkan jalan pada pangeran, padahal menyesatkannya agar tak bertemu sang putri. Di perjalanan, pangeran bertemu dengan seorang kakek renta yang kelaparan. Melihat kondisinya, Raden Inu pun membantu memberi makanan. Ternyata, sang kakek merupakan orang sakti. Dia yang mengetahui bahwa gagak tersebut jahat, akhirnya mengusirnya dengan asap. Kakek tersebut juga memberitahu keberadaan Candra Kirana pada Pangeran Inu. Pertemuan Pangeran Inu dan Candra Kirana sumber blog daerah kita Setelah menempuh waktu berhari-hari menelusuri hutan, pangeran pun akhirnya menemukan sebuah gubuk reot. Rupanya, di sanalah Candra Kirana dan seorang nenek tinggal. Kedatangan sang pangeran ternyata bisa menghapuskan kutukan nenek sihir. Candra Kirana pun akhirnya kembali menjadi sosok putri cantik jelita. Sesampainya di kerajaan, Candra Kirana pun menceritakan semuanya pada sang ayah. Raja kemudian menjatuhkan hukuman pada Dewi Galuh. Merasa takut, Dewi Galuh kabur ke hutan. Pesta pernikahan Candra Kirana dan pangeran dilangsungkan dengan meriah. Mereka pun hidup bahagia menjadi sebuah keluarga yang harmonis. Artikel Terkait Cerita Anak Islami Sejarah Qurban Idul Adha, Nabi Ismail Disembelih Ayahnya Itulah kisah menarik mengenai Keong Mas yang sarat akan nilai moral. Selamat menceritakannya pada si kecil, ya! **** Baca Juga Cerita Malin Kundang Anak yang Durhaka, Ini Kisahnya Jadi Objek Wisata Alam dan Budaya yang Menarik, Ini Legenda Danau Toba 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
NenekRenta : ada banyak versi cerita rakyat Keong Mas, namun dalam versi di atas, diceritakan bahwa hanya ada satu nenek renta yang menyelamatkan Keong Mas. Nenek ini membawa pulang keong mas dan memeliharanya di dalam tempayan di gubuk sederhana miliknya. Nenek ini juga baik hati dan tidak takabur. Setelah mengetahui jati diri Keong Mas yang bisa membuat keajaiban, dia tidak meminta hal yang berlebihan sebagai ganti kebaikannya. Nenek tua ini juga mau mengangkat Keong Mas sebagai anaknya.
Berikut cerita singkat tentang keong mas, dongeng singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita kala, di sebuah danau yang indah di tengah hutan, hiduplah seekor keong mas yang cantik dan bersinar. Setiap hari, ia berenang di danau kecil di dekat rumahnya dan membiarkan cahaya matahari mengkilapkan cangkangnya yang keong mas tidak bahagia. Ia sering merasa kesepian karena tidak memiliki teman untuk bermain. Suatu hari, ia memutuskan untuk pergi menjelajahi dunia dan mencari teman-teman berjalan dan berjalan selama beberapa hari, melewati lembah dan gunung, hingga akhirnya ia sampai di sebuah hutan yang besar dan lebat. Di sana, ia bertemu seekor kura-kura yang berbicara dengannya.“Siapa namamu?” tanya keong mas.“Aku adalah kura-kura tua yang bijaksana,” jawab kura-kura itu.“Apakah kamu ingin menjadi temanku?” tanya keong mas dengan bersemangat.“Ya, tentu saja,” jawab kura-kura itu sambil mas dan kura-kura tua kemudian menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kehidupan dan petualangan mereka. Mereka berjalan-jalan di sepanjang tepi danau dan berenang bersama di air yang tenang. Keong mas merasa sangat bahagia karena ia telah menemukan teman hari, ketika mereka sedang berjalan-jalan di sepanjang tepi danau, mereka mendengar suara jeritan yang mengerikan. Mereka berdua langsung berlari menuju suara itu dan menemukan seekor kijang yang terperangkap dalam jaring yang diletakkan oleh seorang mas dan kura-kura tua segera membebaskan kijang itu dan membawanya ke tempat yang aman. Kijang itu sangat berterima kasih kepada mereka berdua dan menawarkan untuk membantu mereka jika mereka membutuhkan senang hati, keong mas dan kura-kura tua menerima tawaran itu dan sejak saat itu, mereka bertiga menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka menjelajahi hutan bersama-sama dan menemukan keajaiban alam yang luar kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, mereka bertemu dengan seorang musang jahat yang bernama Kiki. Kiki sangat sombong dan arogan, dan selalu menganggap dirinya lebih baik dari yang melihat keong mas dan kura-kura tua sebagai ancaman bagi kekuasaannya, jadi ia memutuskan untuk mengusir mereka dari hutan. Keong mas dan sahabat-sahabatnya berusaha untuk meminta maaf kepada Kiki dan menjelaskan bahwa mereka hanya mencari petualangan dan teman-teman baru. Namun, Kiki tidak mau mendengarkan dan terus mengusir mas dan sahabat-sahabatnya sangat sedih dan kecewa. Mereka merasa tidak dihargai dan ditolak oleh orang lain hanya karena mereka berbeda. Namun, mereka tidak menyerah. Keong mas, kura-kura tua, dan kijang bersatu dan memutuskan untuk mencari cara untuk mengubah pandangan Kiki tentang mereka. Mereka bekerja keras untuk membuktikan bahwa mereka adalah sahabat yang baik dan bisa berguna untuk memutuskan untuk membangun sebuah jembatan yang besar di atas danau, yang akan memungkinkan hewan-hewan lain untuk melintasi danau dengan mudah. Meskipun Kiki mengolok-olok ide mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa melakukannya, keong mas dan sahabat-sahabatnya tidak berputus Mas “Sedih rasanya, Kiki selalu menolak kita karena kita berbeda.”Kura-kura Tua “Tapi kita tidak boleh menyerah, teman-teman. Kita harus tetap bersatu dan mencari cara untuk membuktikan bahwa kita adalah sahabat yang baik.”Kijang “Benar, kita harus menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa berguna untuk Kiki dan hewan-hewan lain di hutan.”Keong Mas “Tapi bagaimana caranya?”Kura-kura Tua “Aku memiliki ide. Mengapa kita tidak membangun jembatan di atas danau? Ini akan memudahkan hewan-hewan lain untuk melewati danau.”Kijang “Itu ide bagus! Tapi Kiki pasti akan mengolok-olok kita.”Keong Mas “Tidak masalah. Kita harus membuktikan kepadanya bahwa kita bisa melakukannya.”Setelah beberapa hari bekerja keras, jembatan itu akhirnya selesai Mas “Wow, jembatan ini sangat indah. Aku bangga bisa bekerja sama dengan kalian.”Kura-kura Tua “Kita semua bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama. Kini, hewan-hewan lain di hutan akan sangat menghargai kita.”Kijang “Dan aku yakin Kiki akan sangat terkesan dengan usaha kita. Kita berhasil membuktikan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa saling melengkapi dan bekerja sama.”Mereka bekerja keras sepanjang hari dan malam, memotong kayu, mengikat tali, dan menggali tanah. Akhirnya, setelah beberapa hari, jembatan itu selesai lain di hutan sangat terkesan dengan jembatan baru tersebut dan sangat menghargai usaha keong mas dan sahabat-sahabatnya. Bahkan Kiki, yang awalnya tidak setuju, akhirnya mengakui bahwa mereka adalah teman yang hebat dan mas, kura-kura tua, kijang, dan hewan-hewan lain di hutan akhirnya hidup dalam harmoni dan damai. Mereka belajar bahwa meskipun mereka berbeda, mereka semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saling melengkapi satu sama keong mas dan sahabat-sahabatnya mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan dan kesetiaan. Meskipun kita berbeda satu sama lain, kita dapat belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kekurangandan Kelebihan Bisnis Lampu Keong Mas - Pintar Peluang Cahaya putih dari LED dinilai kurang optimal dalam memberikan pencahayaan pada saat hujan atau kabut. Ada yang beranggapan bahwa memulai bisnis jangan coba coba, namun apa salahnya jika tidak coba coba maka tidak bisa memulai bisnis. Bukan rahasia umum lagi jika Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya, inilah yang menyebabkan berbagai munculnya dongeng-dongeng yang berasal dari legenda atau cerita rakyat di jaman dongeng-dongeng legenda yang bisa menjadi dongeng pengantar tidur untuk si Kecil, salah satunya adalah 'Legenda Keong Mas'.Keong Mas adalah cerita rakyat yang populer dari Jawa Timur. Bahkan, Namanya juga dijadikan taman legenda dan teater IMAX yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Jika Mama ingin mengenalkan anak pada legenda Indonesia dan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, berikut telah menyiapkan dongeng anak Nusantara legenda Keong Mas. Yuk simak!1. Hiduplah seorang raja dengan dua orang putri menawan dalam sebuah kerajaan bernama Kerajaan Cerita Anak InteraktifDahulu kala, terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Daha. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, namanya Raja memiliki dua orang putri menawan. Putri pertamanya bernama Dewi Galuh, sedangkan adiknya bernama Candra dengan Dewi Galuh, Candra Kirana sudah memiliki tunangan. Sang tunangan merupakan putra mahkota Kahuripan, yang bernama Inu hari, ia mengunjungi Kerajaan Daha."Selamat pagi Raja Kertamarta!" kata Inu Kartapatih"Oh Pangeran Inu, calon menantuku! Kemarilah, mari masuk!" ujar Raja KertamartaSetelah masuk ke dalam istana, mereka akhirnya bertemu dengan Candra Kirana."Ah disana rupanya calon istrimu, Candra Kirana. Dia bersama Dewi Galuh" kata Raja Kertamarta sambil menunjuk Candra Kirana."Selamat Pagi, Candra Kirana! Selamat Pagi, Dewi Galuh!" sapa Pangeran Inu."Selamat pagi Pangeran Inu!" jawab Candra Kirana."Uh aku mau ke kamar saja!" kata Dewi Galuh dalam hati sambil beranjak ke Karena gelap mata, Dewi Galuh mengunjungi penyihir untuk menyingkirkan Candra Cerita Anak InteraktifRasa sombong dan cemburu Dewi Galuh pada Candra Kirana itu membuatnya kesal. "Euh.. Kenapa? Mengapa Candra Kirana yang selalu beruntung? Aku akan menyingkirkanmu Candra Kirana!" kata Dewi Galuh sambil memukul Galuh yang gelap mata akhirnya pergi ke penyihir untuk membantunya menyingkirkan Candra Kirana."Apa yang membuat putri kerajaan datang ke sini di malam ini?" kata sang penyihir."Saya punya permintaan. Saya ingin kau membantu saya untuk menyingkirkan Candra Kirana. Saya akan memberikan emas sebanyak yang kau inginkan!" kata Dewi Galuh pada penyihir."Hahaha" suara penyihir yang tertawa kencang seakan-akan menyetujui permintaan untuk mendapatkan sejumlah keesokan harinya, Dewi Galuh bertemu dengan Candra Kirana di taman istana. Candra Kirana yang tidak mengetahui perbuatan kakaknya, tampak santai dan bersenandung di taman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sang Kakak."Hai Candra Kirana!" kata Dewi Galuh"Oh hai Kak! Lihat kemari! Ini adalah bunga yang biasa kita tanam" kata Candra Penyihir jahat itu akhirnya mengubah Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna Cerita Anak InteraktifDengan ajaib, sang penyihir jahat muncul di tengah-tengah taman, bersama dengan Dewi Galuh dan Candra Kirana."Ah! siapa nenek itu, Kak?" kata Candra Kirana yang yang jahat itu kemudian mengutuk putri Candra Kirana menjadi seekor siput."Ku kutuk kau menjadi seekor keong hahahaha!" ujar penyihir jahat sambil mengarahkan tangannya pada Candra tubuh Candra Kirana diselimuti asap tebal! Saat asap menghilang, Candra Kirana telah berubah menjadi keong emas."Hahahaha kutukan ini akan hilang jika kau bertemu tunanganmu! Sebelum itu terjadi, aku singkirkan kamu dulu Aku akan memberitahu pada Papa bahwa kamu telah menghilang hahaha!" kata Dewi Galuh sambil menendang keong mas jelmaan Candra Kirana ke kolam istana."Kenapa dia begitu jahat padaku? Apa aku pernah menyakitinya?" tanya Candra Kirana yang bersedih di atas daun Picks4. Candra Kirana yang berubah menjadi keong emas, ditemukan oleh seorang nenek dan dibawa Cerita Anak InteraktifCandra Kirana yang berubah menjadi Keong Mas pun, terbawa arus sungai menjauhi Kerajaan Daha."Kemana sungai ini membawaku pergi? Hiks... hiks...!!!" kata Candra Kirana yang karena tubuhnya yang berwarna keemasan, membuat seorang nenek yang berada di tepi sungai untuk mencari ikan, melihat Candra Kirana dan menangkapnya dengan jaring."Aaaa!" Teriak Candra Kirana yang ketakutan karena masuk ke perangkap jaring."Wow, apa ini? Keongnya berwarna keemasan, belum pernah aku melihat keong seperti ini!" kata nenek itu kemudian membawa Keong Mas ke rumahnya. Dia merawat Keong Mas di dalam sebuah harinya, tanpa disadari sang Nenek, Keong Mas berubah menjadi manusia sampai siang. Nenek itu kemudian kembali ke sungai, tapi malang nasibnya karena tidak ada satu pun ikan yang tertangkap di jalanya."Hah... Tak terasa hari sudah siang, namun aku belum menyiapkan makan untuk nanti sore"Saat nenek itu kembali ke rumah, betapa terkejutnya dia karena di meja telah disajikan beberapa berbagai makanan lezat."Lho siapa yang memasak semua ini? Siapa yang menyiapkannya untukku?" ujar nenek yang Sang nenek akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas tersebut adalah Candra Cerita Anak InteraktifKeesokan paginya, sang nenek kembali ke danau untuk mencari ikan lagi. Kemudian ketika ia kembali, berbagai hidangan juga telah disajikan di meja yang penasaran, memutuskan untuk pulang lebih awal dari biasanya pada keesokan harinya, ia juga masuk dengan mengendap-endap ke suara seseorang sedang memasak, kemudian nenek tersebut masuk dan dikejutkan oleh seorang gadis menawan yang memasak di dapurnya."Hah? Siapa kamu, wahai gadis menawan?" kata nenek pada Candra Candra Kirana menceritakan semuanya kepada nenek itu. Dia juga mengatakan kepadanya bahwa kutukan itu akan hilang jika dia bertemu dengan tunangannya, Pangeran Inu."Saya tidak tahu kapan kutukan ini akan berakhir" ujar Canra Kirana yang sedih."Sabar, Kirana. Terus berdoa. Semoga doamu terkabul" jawab nenek itu, di Kerajaan Daha, Pangeran Inu ingin mencari tunangannya. Bahkan dia berpura-pura menjadi seorang rakyat jelata untuk mencari ke seluruh negeri"Jangan khawatir, Yang Mulia. Saya akan mencari Candra Kirana sampai di seluruh pelosok negeri hingga ketemu" kata Pangeran Inu pada Raja Kertamarta6. Dewi Galuh bertemu dengan Penyihir untuk mengambat Pangeran Inu mencari Candra Cerita Anak InteraktifKetika Dewi Galuh mendengar Pangeran Inu berniat mencari saudara perempuannya, ia memberi tahu kepada penyihir itu berubah menjadi gagak hitam. Dia terbang mencari Pangeran InuDalam perjalanannya mencari Candra Kirana, Pangeran Inu tiba-tiba dikejutkan dengan datangnya gagak hitam yang bisa berbicara."Kiri...ke kiri Ikuti aku" kata gagak itu kepada Pangeran Inu."Gagak itu bisa bicara? Mungkin ia bisa menuntunku untuk menemukan Candra Kirana" kata Pangeran Pangeran Inu mengikuti burung gagak, yang dia tidak sadari bahwa burung gagak itu adalah jelmaan dari penyihir yang sengaja membuatnya salah perjalanannya, Pangeran Inu berhenti ketika melihat lelaki tua itu bersandar di pohon. Dia melihat kakek itu berwajah pucat."Kau baik-baik saja? Kakek terlihat pucat sekali" kata Pangeran Inu."Aku belum makan selama berhari-hari, anak muda" jawab kakek tersebut."Ini dia, kakek bisa makan siangku. Aku bawa cukup untuk diriku sendiri" ujar Pangeran Inu sambil memberikannya sekotak makan siang."Ahh, terima kasih, anak muda" kata kakek Pangeran Inu dibantu oleh seorang kakek dan membongkar penyihir jahat yang menjelma sebagai Cerita Anak InteraktifSambil makan, Pangeran Inu menceritakan semuanya kepada kakek tersebut. Pangeran Inu juga menceritakan bahwa ia mengikuti burung gagak hitam yang bisa diduga, kakek itu mengayunkan tongkatnya ke burung gagak. Gagak itu pun jatuh dan kembali menjadi penyihir!Ternyata kakek itu juga seorang penyihir. Dia memberi tahu Pangeran Inu bahwa burung gagak itu adalah penjelmaan dari penyihir juga menyuruh Pangeran Inu untuk mencari Candra Kirana di Desa di Desa Dadapan, Pangeran Inu singgah di sebuah rumah pondok untuk meminta minum. Ketika dia bertanya meminta air, betapa terkejutnya Pangeran dia singgah di rumah neneknya yang merawat Candra Candra Kirana akhirnya kembali ke istana, dan Dewi Galuh pergi karena takut Cerita Anak InteraktifNenek dan Candra Kirana tampak terkejut sekaligus senang melihat Pangeran Inu. Ketika mereka bertemu satu sama lain membuat kutukan Kirana kemudian kembali ke Kerajaan Daha. Ia menceritakan semuanya kepada sang Papa. Karena takut mendapat hukuman, Dewi Galuh melarikan diri dari Kerajaan Daha dan tidak pernah akhirnya Candra Kirana dan Pangeran Inu hidup bahagia bersama. Nenek yang merawatnya juga tinggal di itulah dongeng anak Nusantara Legenda Keong Mas. Setelah menceritakan dongeng ini, jangan lupa untuk memberi tahu nilai moral yang terdapat dalam dongeng ini ya Ma!Nilai moral dari cerita ini adalah rasa iri dan dengki dapat merusak pikiran dan karakter. Sehingga jauhi hal itu dengan selalu bersyukur dan berpikir jugaDongeng Anak Nusantara CindelarasDongeng Anak Putri Tanpa Senyum dan Jack yang CerobohDongeng Nusantara Lutung Kasarung dan Purbasari Demikiandongeng Timun Mas dari daerah Jawa Tengah Indonesia. Ia mempunyai dua orang putri yang cantik jelita. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya. Suatu hari raja ingin menjodohkan Candra Kirana dengan Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan namun Galuh Ajeng tidak setuju. Cerita Keong Mas Singkat. JawabanKelebihan1. Memiliki pesan moral yang baik. Pesan moral yang terkandung dalam dongeng Keong Mas sangat bagus, yaitu jangan pernah iri hati terhadap orang lain. 2. Sangat baik untuk diceritakan kepada segala orang, baik balita hingga lansia dapat membaca dan memahami cerita ini. 3. Mudah dicerna. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mengerti cerita lebih baik. Kekurangan1. Seringnya kemunculan tokoh baru secara tiba-tiba. Banyak secara tiba - tiba tokoh baru datang sehingga membuat pembaca agak bingung jika tidak membaca dari awal. 2. Plot twist yang kurang bagus. Plot twist kejadian mendadak yang mengubah ending atau jalannya cerita kurang bagus dan kurang melengkapi kerampungan dari bagian cerita sebelumnya. 3. Kurang logisCerita ini kurang logis karena menggunakan kekuatan magis / sihir supaya ceritanya bisa berjalan. Pesanmoral dari Cerita Rakyat Indonesia Keong Mas - Dongeng Keong Mas adalah sebaik-baiknya kamu menutupi kejahatan, suatu saat akan terbongkar juga. Selalu berbuat baik dan jauhkan diri dari iri dengki maka kamu akan selamat dalam menjalani kehidupan. Banyak cerita rakyat Indonesia yang menarik kami posting dengan versi yang berbeda, diantara cerita rakyat yang kami posting beberapa kali adalah Cerita Rakyat Keong Mas yang merupakan dongeng dari Jawa Timur. Dongeng Keong Mas diceritakan secara turun temurun, dan setiap ceritanya selalu ada pengurangan dan penambahan yang menambah khasanah dari cerita rakyat indonesia keong mas ini. Adik-adik pasti suka dengan cerita rakyat keong emas, oleh karenanya baca kisah anak ini sampai selesai yah. Kembalinya Candra Kirana – Dongeng Keong Emas dongeng keong mas Hari ini Pengeran Inu Kertapati melamar Dewi Candra Kirana. Hati Candra Kirana berbunga-bunga karena bahagia, namun tidak demikian dengan kakaknya, Dewi Galuh. Ya, Dewi Galuh diam-diam juga mencintai Pangeran Inu Kertapati yang gagah, cerdas dan tampan. “Aku harus mencari akal! Aku tidak rela kehilangan pujaan hatiku,” gumamnya. Dewi Galuh pun menyelinap keluar, meninggalkan pesta pertunangan adiknya. Ia menuju rumah seorang nenek sihir di sudut kota. Sesampainya di sana, Dewi Galuh menceritakan masalahnya. Ia meminta nenek sihir itu untuk melenyapkan Candra Kirana. “Jangan khawatir, Bocah Ayu. Besok pagi, adikmu akan lenyap untuk selama-lamanya. Setelah itu, kau bisa menikah dengan Pangeran Inu Kertapati,” janji Nenek Sihir. Dewi Galuh lega mendengar penjelasan si nenek. Ia pulang ke istana dengan hati riang. Pagi telah tiba. Seperti biasa, Candra Kirana pergi ke tepi pantai un tuk menghirup udara segar dan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Ia tak menyadari kalau seorang nenek sihir tengah mengawasinya. Nenek sihir itu mengucapkan mantra-mantra, dan tiba-tiba… wusss… angin kencang bertiup. Tubuh Candra Kirana berubah menjadi keong mas. Nenek sihir itu melemparkan keong mas tersebut jauh ke tengah lautan. “Kau hanya bisa kembali ke wujud asalmu jika Pangeran Inu Kertapati menemukanmu! Namun hal itu tak mungkin terjadi… ia akan segera melupakanmu,” teriaknya. Sejak saat itu, keong mas alias Candra Kirana hidup terombang-ambing di lautan. Suatu hari, tubuh Candra Kirana tersangkut pada jala seorang nenek tua. “Keong mas? Wah, ikan tak kudapat, malah keong mas yang kudapat,” kata nenek itu. Dibawanya keong emas itu pulang lalu ia menaruhnya di tempayan. Kelelahan, nenek itu pun tertidur. Ketika terbangun sore harinya, ia bermaksud untuk menanak nasi. Perutnya sudah keroncongan karena seharian belum makan. “Hah, mimpikah aku?” seru nenek itu terkejut. Di meja dapurnya telah tersedia nasi dan lauk pauk yang lezat! Ia langsung melahap semua makanan itu. cerita rakyat keong mas Hal itu terus berulang. Tiap hari selalu terhidang makanan lezat untuk nenek tua itu. Karena penasaran, nenek itu memutuskan untuk mengintip siapa yang menyiapkan semua makanan itu. Tiba-tiba dilihatnya keong mas keluar dari tempayan. Lalu keong mas itu menjelma menjadi gadis yang sangat cantik. Nenek segera keluar dari persembunyiannya, “Hei, siapa kau? Mengapa seekor keong mas bisa menjelma menjadi manusia?” tanya nenek itu mengejutkan Candra Kirana. Candra Kirana pun menceritakan sejarah hidupnya. Ia juga memohon agar diizinkan tinggal di situ. “Kau boleh tinggal di sini sesuka hatimu. Nenek percaya, Pangeran Inu Kertapati tak akan tinggal diam,” katanya pada Candra Kirana. Nenek benar. Di tempat yang lain, Pangeran Inu Kertapati sangat sedih dan kesepian. Ia memutuskan untuk mencari Candra Kirana. “Sampai ke ujung dunia pun, aku akan mencarinya,” demikian tekadnya. Rupanya niat Pangeran Inu Kertapati ini didengar oleh si nenek sihir. Karena itu ia menyamar menjadi seekor burung gagak. Ia akan berpura-pura membantu Pangeran Inu Kertapati mencari Candra Kirana. “Pangeran, apakah Pangeran tersesat?” tanya si burung gagak. Saat itu, Pangeran Inu Kertapati baru saja memulai perjalanannya untuk mencari Candra Kirana. Pangeran Inu Kertapati heran melihat burung gagak bisa bicara, “Pasti ini burung sakti,” pikirnya. Pangeran Inu Kertapati lalu menceritakan tujuannya. “Hmmm… aku akan membantumu untuk menemukan kekasihmu itu,” kata burung gagak. Tentu saja ia berbohong. Ia malah mengarahkan Pangeran Inu Kertapati ke arah yang berlawanan. Pangeran Inu Kertapati kelelahan. Ia memutuskan untuk beristirahat. Tiba-tiba, datanglah seorang kakek tua menghampirinya. “Anak Muda, aku lapar sekali. Maukah kau memberikan sedikit makanan padaku?” tanya kakek itu. Pangeran Inu Kertapati bingung, ia hanya memiliki sedikit buah-buahan. “Maaf, Kek. Aku hanya punya buah-buahan ini,” diberikannya semua buah itu kepada si Kakek. “Terima kasih, Anak Muda. Hatimu baik sekali,” jawab kakek itu. Lalu ia mendekati Pangeran Inu Kertapati dan berbisik, “Berhati-hatilah pada burung gagak di sampingmu ini. Ia ingin mencelakakanmu.” Rupanya kakek tua itu adalah seorang yang sakti. Ia lalu mengeluarkan tongkat dan memukulkannya pada burung gagak sekejap, burung gagak itu menjadi asap dan lenyap ditiup angin. “Sebenarnya apa yang kau cari, Anak Muda?” tanya kakek itu pada Pangeran Inu Kertapati. cerita rakyat indonesia keong mas Sekali lagi, Pangeran Inu Kertapati pun berkisah. Kakek tua itu tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir Pangeran. Aku tahu di mana kekasihmu berada. Ia tinggal di sebuah rumah di Desa Dadapan.” Mendengar hal itu, Pangeran Inu Kertapati segera menuju desa Dadapan. Sesampainya di desa Dadapan, Pangeran Inu Kertapati melihat sosok Candra Kirana melalui jendela dapur sebuah rumah. Ia segera mengetuk pintu rumah tersebut. “Permisi… apakah Candra Kirana tinggal di rumah ini?” teriaknya. Candra Kirana terkejut mendengar suara itu. “Benarkah itu kekasihku?” tanyanya dalam hati. Ia berlari menghambur ke pintu. Mata Pangeran Inu Kertapati terbelalak. Ia nyaris tak percaya. Wanita di hadapannya benar-benar kekasihnya yang hilang! Demikian pula dengan Candra Kirana. Ia menangis terharu dan segera memeluk kekasihnya. Saat itu juga, hilanglah kutukan si Nenek Sihir. Ya, seperti yang pernah diucapkan oleh nenek sihir itu, kutukan itu akan hilang jika Pangeran Inu Kertapati berhasil menemukan Candra Kirana. Mereka berdua kembali ke istana. Ayahnya, Raja Kertamarta, menyambut anaknya dengan gembira. “Apa yang sebenarnya terjadi padamu, Nak?” tanyanya. Candra Kirana lalu menceritakan semuanya. “Siapa yang begitu tega mengirimkan nenek sihir padamu?” tanya ayahnya. Tiba-tiba, Dewi Galuh yang sejak tadi hanya berdiam diri, menangis dan memeluk kaki Candra Kirana. “Maafkan aku, adikku. Akulah yang menyuruh nenek sihir itu mengutukmu. Aku cemburu karena Pangeran Inu Kertapati Iebih menyukaimu daripada aku,” katanya sambil menangis. Semua yang ada di situ terkejut. Raja Kertamarta hendak menghukum Dewi Galuh, tapi Candra Kirana mencegahnya. “Jangan Ayah, Kakak sudah meminta maaf. Aku yakin Kakak telah menyesali perbuatannya. Bangunlah, Kak. Kami semua telah memaafkanmu,” kata Candra Kirana. “Terima kasih karena telah memaafkanku, Dik. Aku berjanji, mulai saat ini aku akan menjadi kakak yang baik untukmu,” kata Dewi Galuh sambil terisak. Raja Kertamarta pun memeluk kedua putri kesayangannya itu. Candra Kirana bisa kembali ke istana berkat kegigihan Pangeran Inu Kertapati dan bantuan seorang kakek tua. Pesta pernikahan akan segera diIaksanakan. Pesan dari Cerita Rakyat Keong Mas dari Jawa Timur untukmu adalah teruslah berjuang untuk mencapai cita-citamu. Jangan iri pada saudara atau temanmu. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baca versi yang lain dari cerita rakyat keong mas di artikel kami sebelumnya yaitu Dongeng Legenda Jawa Timur Cerita Keong Mas dan Cerita Rakyat Pendek Kisah Keong Mas Penilaiankelebihan dan kekurangan suatu karya sastra disebut resensi. Resensi ditulis untuk menarik minat baca masyarakat terhadap suatu karya sastra. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis suatu resensi adalah sebagai berikut : perhatikan unsur-unsur yang harus dinilai, seperti unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. – Indonesia memiliki cerita rakyat yang sangat banyak, di mana hampir di setiap daerah memiliki ceritanya sendiri. Seperti Malin Kundang dari Sumatra Barat, Roro Jonggrang dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Timun Mas dari Jawa Tengah, Situ Bagendit dari Jawa Barat, dan masih banyak lagi. Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Republic of indonesia adalah Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas berasal dari Jawa Timur yang mengisahkan dua saudara perempuan berbeda nasib. Perbedaan nasib itu membuat salah satu di antaranya iri dan kemudian tega mencelakai saudaranya sendiri. Lantas, bagaimana kisah yang terkandung dalam cerita rakyat Keong Mas? Baca juga Kisah Roro Jonggrang, Legenda di Balik Candi Prambanan Kisah Candra Kirana dan Dewi Galuh Cerita rakyat Keong Mas mengisahkan bahwa dahulu kala di Jawa Timur berdiri kerajaan yang makmur dan sejahtera. Kerajaan itu bernama Daha, yang dipimpin oleh Raja Kertamarta. Raja Kertamarta memliki dua anak gadis yang cantik, namanya adalah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Hidup Candra Kirana dan Dewi Galuh yang berada di dalam lingkungan istana serba kecukupan dan bahagia. Ketika keduanya menginjak usia dewasa, datang putra mahkota dari Kerajaan Kahuripan yang bernama Raden Inu Kartapati. Kedatangan Raden Inu Kartapati bermaksud untuk melamar salah satu putri Raja Kertamarta, yaitu Candra Kirana. Lamaran tersebut diterima oleh Raja Kertamarta dan akhirnya Candra Kirana akan ditunangkan dengan Raden Inu. Rencana pertunangan itu membuat saudara Candra Kirana, Dewi Galuh, iri karena ia menganggap Raden Inu lebih pantas dengannya dibanding dengan saudara perempuannya. Baca juga Legenda Situ Bagendit, Karma bagi Wanita Kaya yang Kikir Dewi Galuh pun mencari bantuan untuk menggagalkan pertunangan itu. Ia pergi ke tempat seorang nenek sihir dan meminta bantuannya untuk membuat Candra Kirana berubah wujud menjadi sosok buruk rupa dan menjijikkan. Tujuannya adalah supaya Raden Inu menjauhi Candra Kirana dan membatalkan rencana pertunangannya itu. Permintaan Dewi Galuh itu dituruti oleh nenek sihir, yang segera mengubah wujud Candra Kirana menjadi Keong Mas yang kemudian dibuang ke sungai. Kehidupan Keong Mas Selanjutnya, pada suatu tempat, hidup seorang nenek baik hati di hutan yang dekat dengan sungai. Nenek tersebut selalu mencari ikan di sungai untuk makanannya sehari-hari. Suatu ketika, ada Keong Mas yang tersangkut di jalanya saat sedang mencari ikan. Si Nenek kemudian membawa pulang Keong Mas yang menarik perhatiannya itu. Keesokan harinya, nenek kembali melakukan aktivitas sehari-harinya dengan mencari ikan di sungai. Baca juga Legenda Nyi Blorong, Panglima Ratu Kidul Tempat Mencari Pesugihan Akan tetapi, hari itu ia tidak beruntung. Karena tidak ada ikan yang tertangkap jalanya, si nenek pun kembali dalam perasaan sedih. Ketika sampai di rumah, si nenek kaget karena telah tersedia makanan di mejanya. Ia pun penasaran, siapa yang memasak semua makanan tersebut. Karena hal serupa selalu terjadi setiap harinya, si nenek memutuskan untuk mengintip. Si nenek pun kaget, karena Keong Mas yang ia tangkap tempo hari berubah menjadi wanita sangat cantik yang sedang memasak. Ia lantas menghampiri wanita itu seraya menanyakan siapakah dirinya dan dari mana asalnya. Wanita cantik itu menjawab bahwa ia sebenarnya adalah putri Kerajaan Daha bernama Candra Kirana yang diubah menjadi Keong Mas oleh seorang nenek sihir. Setelah menjawab pertanyaan itu, Candra Kirana berubah lagi menjadi Keong Mas. Baca juga Cerita Sangkuriang, Legenda Terbentuknya Tangkuban Perahu Pencarian Raden Inu Sementara itu, Raden Inu menyadari bahwa Candra Kirana menghilang. Ia pun segera melakukan pencarian dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Rencana Raden Inu itu diketahui oleh nenek sihir, yang segera berubah menjadi burung gagak untuk mengagalkan usahanya. Saat dalam perjalanan, Raden Inu bertemu dengan burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Raden Inu diberi petunjuk oleh burung gagak itu, tetapi di tengah perjalanannya bertemu dengan seorang kakek yang baik hati dan sakti. Kakek tersebut menolong Raden Inu dengan mengusir burung gagak itu hingga berubah menjadi asap dan menghilang. Kakek tersebut kemudian membantu Raden Inu dengan memberi tahu keberadaan Candra Kirana. Baca juga Legenda Batu Menangis Candra Kirana ditemukan Setelah melakukan perjalanan selama berhari-hari, Raden Inu akhirnya menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di gubuk si nenek. Karena perjumpaan itu, sihir yang membelenggu Candra Kirana pun menghilang. Raden Inu segera memboyong Candra Kirana beserta si nenek baik hati ke Istana Daha. Begitu sampai di Daha, Candra Kirana menceritakan semua perbuatan Dewi Galuh kepada ayahnya, Raja Kertamarta. Setelah mengetahui semuanya, Raja Kertamarta meminta maaf kepada Candra Kirana karena kelalaiannya. Kemudian, Raja Kertamarta memberi Dewi Galuh hukuman yang berat. Namun, karena takut, Dewi Galuh pun melarikan diri ke hutan. Setelah itu, pernikahan Raden Inu dengan Candra Kirana dilangsungkan dengan pesta yang sangat meriah. Setelah pernikahan itu, Raden Inu dan Candra Kirana hidup dengan diberkahi kebahagiaan. Referensi Windana, Arni. 2017. Cerita-Cerita Rakyat Nusantara Iii. Yogyakarta DIVA Press. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian bring together. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Padapertunjukan Drama Musikal Keong Mas oleh Teater Keliling, kebanyakan dalam pertunjukan tersebut menggunakan dialog bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan latar yang diceritakan, pada dasarnya kisah keong mas tersebut terjadi pada masa kerajaan Daha, jauh beberapa abad silam, seharusnya menggunakan dialog dengan bahasa yang sesuai dengan latar waktu tersebut.
Surabaya - Indonesia punya banyak cerita rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keunikan dan pesan moral dari cerita rakyat kerap menjadi bahan dongeng untuk satu cerita rakyat yang populer adalah Keong Mas. Cerita rakyat yang berasal dari Jawa Timur ini mengisahkan perjalanan cinta antara Panji Inu Kertapati dan Dewi Candra Rakyat Keong MasMengutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia Cerita Rakyat Jawa Timur dan Madura 2 karya Tri Prasetyono, Candra Kirana merupakan putri dari pemimpin Kerajaan Dhaha, yakni Raja Kertamarta. Candra Kirana memiliki saudara perempuan bernama Galuh Ajeng. Candra Kirana dan Galuh Ajeng memiliki sifat yang berbeda. Candra Kirana memiliki sifat baik hati, sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Kerajaan Kahuripan. Yakni Raden Inu Kertapati yang memiliki sifat adil dan Ajeng rupanya juga menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya, Galuh Ajeng merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan Candra Kirana. Galuh Ajeng lalu pergi ke rumah nenek Ajeng meminta kepada nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikkan dan dijauhkan dari Raden Inu. Nenek sihir pun mengabulkan permintaan Galuh Ajeng dengan mengutuk Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna mas kemudian itu dibuang ke arah laut. Keong mas terbawa arus ombak hingga akhirnya terdampar di sebuah hari, seorang nenek baik hati sedang mencari ikan dengan jala di sungai. Saat menarik jala, keong mas ikut terangkut. Nenek tersebut membawa keong mas pulang ke tersebut merupakan seorang janda yang berasal dari Kampung Dadapan. Sehingga disebut dengan Nenek Dadapan. Nenek Dadapan tinggal di sebuah gubuk kecil dan harinya, Nenek Dadapan kembali mencari ikan di sungai. Karena tak mendapat ikan seekor pun, Nenek Dadapan memutuskan untuk pulang ke di rumah, Nenek Dadapan sangat terkejut. Sebab, rumahnya begitu bersih dan sudah tersedia masakan yang lezat di meja. Nenek Dadapan penasaran akan datangnya masakan itu berulang setiap hari. Karena penasaran, Nenek Dadapan ingin mengintip situasi rumahnya saat dia pergi mencari ikan. Setelah beberapa saat, Nenek Dadapan kembali dibuat kaget. Sebab, keong mas yang ada di tempayan berubah wujud menjadi gadis tersebut lalu memasak dan menata masakan di meja. Nenek Dadapan memberanikan diri untuk menegur gadis cantik itu."Siapakah kamu ini gadis cantik, dan dari mana asalmu?" tanya si nenek."Aku adalah putri Kerajaan Dhaha yang disihir menjadi keong mas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku," kata Candra menjawab pertanyaan tersebut, Candra Kirana kembali berubah menjadi keong mas. Simak Video "Semarak Surabaya Vaganza, Ada Parade Bunga hingga Budaya" [GambasVideo 20detik]
Karenakeong emas yang ada ditempayan berubah wujud menjadi gadis cantik. Gadis tersebut lalu memasak dan menyiapkan masakan tersebut di meja. Karena merasa penasaran, lalu nenek tersebut memberanikan diri untuk menegur putri nan cantik itu. "Siapakah kamu ini putri cantik, dan dari mana asalmu?", tanya si nenek.
Ilustrasi Keong Mas, dok. rakyat Indonesia Keong Mas sangat terkenal di Jawa Timur. Kisah ini menceritakan tentang dua saudara perempuan yang memiliki nasib yang berbeda dan membuat salah satu di antara mereka gelap mata, sehingga melakukan hal yang membahayakan. Namun, kebaikan akan terus menang mengalahkan kejahatan. Begitu juga dengan Keong Mas, ia menemukan kebahagiaan setelah mendapat perlakuan buruk dari saudaranya sendiri. Alkisah pada zaman dahulu kala di sebuah kerajaan yang makmur dan sentosa, hiduplah dua orang putri raja bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Mereka hidup berbahagia dan serba berkecukupan. Suatu hari berkunjunglah seorang pangeran yang tampan dan rupawan dari Kerajaan Kahuripan ke Kerajaan Daha. Pangeran tersebut bernama Raden Inu Kartapati. Kedatangan pangeran tersebut untuk melamar Candra Kirana dan sangat disambut baik oleh ayah Candra Kirana, yaitu Kertamarta. Sang raja menerima lamaran tersebut dan Candra Kirana akhirnya ditunangkan dengan Raden Inu. Namun, pertunangan tersebut membuat saudara satu-satunya Candra Kirana, yaitu Dewi Galuh merasa iri dengki. Karena Dewi Galuh merasa Raden Inu lebih cocok dengannya dibanding saudara perempuannya itu. Dewi Galuh gelap mata hingga akhirnya ia pergi ke kediaman nenek sihir dan meminta bantuannya untuk membuat Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikan dan mengerikan, sehingga dijauhi oleh Raden Inu. Nenek sihir pun menuruti permintaan Dewi Galuh dan tidak lama Candra Kirana menjadi Keong Mas, lalu membuangnya ke lain hari, seorang nenek yang baik hatinya mencari ikan dengan jala di sungai. Tanpa disadarinya Keong Mas tersangkut di jala nenek tersebut dan terbawa Keong Mas, dok. harinya nenek kembali ke sungai, namun malang nasibnya karena tidak ada satu pun ikan yang tertangkap di jalanya. Sang nenek lalu pulang dengan rasa sedih dan betapa kagetnya ia melihat banyak macam makanan sudah tersedia di meja makan. Nenek tersebut bertanya-tanya siapakah yang memasakkan semua masakan itu untuknya. Kejadian tersebut terjadi setiap hari, sehingga nenek menjadi suatu pagi sebelum pergi ke sungai, nenek mengintip apa yang terjadi di rumahnya. Betapa kagetnya ia melihat Keong Mas berubah menjadi wanita cantik dan tanpa memikirkan apa pun lagi menyapa wanita cantik tersebut."Siapakah kamu ini wahai putri cantik dan dari manakah asalmu?," tanya sang nenek."Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku?," kata Keong Mas, Setelah menjawab pertanyaan nenek, Candra Kirana berubah kembali menjadi Keong itu, Raden Inu tak mau diam saja ketika tahu Candra Kirana menghilang. Ia pun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihir pun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu. Raden Inu kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya, padahal Raden Inu diberikan arah yang salah. Di perjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek itu adalah orang sakti yang baik, ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu. Kakek tersebut membantu mengusir burung gagak hingga menjadi asap. Sang kakek juga memberi tahu Raden Inu di mana Candra Kirana berada. Raden Inu segera berjalan menelusuri hutan dan setelah berhari-hari ia menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di sebuah gubuk yang sangat reok. Akhirnya kutukan dari nenek sihir pun hilang karena perjumpaan itu. Lalu Raden Inu memboyong tunangannya beserta nenek yang baik hati tersebut ke istana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Dewi Galuh pada Baginda Kertamarta. Baginda meminta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya Dewi Galuh mendapat hukuman yang setimpal. Karena Dewi Galuh merasa takut, maka dia melarikan diri ke hutan. Akhirnya pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun berlangsung dengan pesta yang sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya.

Caripekerjaan yang berkaitan dengan Kelebihan dan kekurangan google form atau merekrut di pasar freelancing terbesar di dunia dengan 21j+ pekerjaan. Gratis mendaftar dan menawar pekerjaan.

8RlNWEJ.
  • d922giald2.pages.dev/470
  • d922giald2.pages.dev/688
  • d922giald2.pages.dev/175
  • d922giald2.pages.dev/125
  • d922giald2.pages.dev/698
  • d922giald2.pages.dev/882
  • d922giald2.pages.dev/406
  • d922giald2.pages.dev/613
  • kelebihan dan kekurangan cerita keong mas